Antagonis

19- sebuah rekaman(end)

Gue pengen ketemu sama lo kuroo! Bukan ketemu sama gundukan tanah gini!. -kozume kenma
________________________

Disarankan membaca sembari mendengarkan lagu diatas❤

.

.

Sudut pandang kenma

Dua bulan berlalu semenjak kejadian itu, dimana dia pergi meninggalkan ku dengan seluruh kenangan yang sangat menyakitkan, dimana dia pergi tanpa aku sadarin, bahwa tangisan diciuman itu adalah yang terakhir.

Bahkan aku tidak tahu bahwa ciuman itu adalah ciuman terakhirnya untuku.

Aku meraih sebuah kamera diatas meja, yang tertata rapih dengan selembar surat kecil bertulis 'untuk kenma!'

Sungguh aku sangat penasaran, aku pun mulai menyalakan kamera itu, menjelajahi foto dan video yang terusmpan kamera ini.

Aku menekan salah satu video paling awal , video itu menampilkan wajah kuroo yang tersenyum lebar. Kemudian ia merekam wajahku yang sedang tertidur.

"Lihatlah kucing kecil ini sedang tertidur pulas setelah main game sampai pagi. Bukan kah itu kesalahan besar?".

Aku tertawa kecil melihat kuroo yang sedang mengaggu ku tidur, didalam rekaman itu aku memarahi kuroo karena mengaggu tidurku yang nyenyak.

Kemudian aku menekan video selanjutnya, didalam rekaman itu selalu ada aku, dimana aku sedang digame center, bermain semua permainan, mengabaikan kuroo yang sibuk merekam.

"Lihat! lihat! Kenma lihat kesini dong!"

Aku tertawa kecil melihat wajah muram ku direkaman itu, dan kuroo berusaha membujukku dengan berbagai cara sampai ia rela duduk dibawah untuk meminta maaf, sunggu aku merindukan sifat konyol nya saat membujukku.

Rekaman selanjutnya saat dipantai, rekaman itu menunjukan matahari tenggelam, berwarna oranye, sungguh indah apalagi kuroo merekamnya bersama dengan awan yang bergerak cepat melewati matahari itu.

"Lihat kesini dong kenma!"

Oh wajahku lagi yang direkam olehnya, aku disana menghela nafas panjang, kemudian tersnyum paksa, ayolah padahal aku sangat senang waktu itu.

"Senja itu cantik, tapi hanya sementara , tapi senja selalu berjanji bahwa ia akan datang lagi, tapi aku bukan senja! Aku itu pelangi!".

Yang aku dengar , suara kuroo sedikit bergetar, mungkin hanya perasaanku aja, kemudian direkaman itu aku bertanya mengapa kuroo berbicara seprti itu?.

"Karena pelangi datang dan bertahan, lalu ia tidak akan pernah kembali lagi sesuai janjinya. Ia tidak datang setiap hari sepeti senja."

Apa maksut perkataanya itu? Kemudian aku menekan video selanjutnya. Rekaman itu berada didalam ruangan rumah sakit, kuroo merekamku disaat aku sednag tidur, berbagai infus dan selang pernafasan tertempel ditubuhku.

"Pacar aku ini dong! Cepet sembuh ya! Aku sayang kamu!"

Aku tertawa kecil. Rekaman itu mengarah menatap wajah kuroo, tunggu! Kuroo kenapa sangat pucat?.

"Ah kenma udah seminggu nggak sadarkan diri! Aku takut banget! Jadi aku nggak makan! Tapi si akaashi tai itu marahin gue sial banget nggak sih!"

Aku tertawa kecil melihat kuroo memajukan bibirnya, sungguh ia sampai sekhawatir itu? Benar benar bucin!.