14- mungkin

150 31 3
                                    

Kenma suka kuro tapi dia gengsi jadi ceirtanya panjang gini! -bokuto koutaro
_____________________________________

.

.
好き と愛してる














Akaashi menatap kesal kuroo, "apa salahnya sih bilang jika lo benar benar serius sayang sama kenma? Kenapa lo nggak mau bilang? Apa alasanya?!" Suara akaashi naik satu oktaf.

Kuroo menggeleng kecil. "Gue belum bisa akaashi, gue punya alasan sendiri yang nggak bisa gue kasih tau kekalian." Suara kuroo bergetar.

Bokuto yang sedari tadi berdiri didepan kuroo menatap kuroo dengan senyuman lebarnya. "Nggak papa, btw umur kenma nggak sampe seminggu lagi loh! Dan kenma nggak mau operasi, dia milih nyerah sama keadaa-"

"Dan apa salahnya lo nurutin kemauan terakhirnya untuk bilang sayang atau cinta kedia sebelum kepergianya kuroo?!" Potong akaashi , ia sangat geram melihat tenan nya ini.

Kuroo tetap kekeh menggeleng. "Gue nggak bisa!" Lalu ia berlari meninggalkan dua sejoli itu.

Kuroo berlari tergesa menuju ruang dokter spesialis kedua yang selalu menangani penyakit kenma, berbeda dari dokter yang kemarin, lalu membuka pintu itu cepat.

Kuroo menetralkan nafasnya yang memburu lalu duduk dihadapan dokter itu.

Dokter akane tersenyum lembut saat melihat raut khawatir kuroo. "Ada yang bisa saya bantu kuroo-san?" Tanya dokter itu lembut.

Kuroo mengepalkan tanganya erat. "Bagaimana caranya agar kenma bertahan hidup lebih lama?" Lirih nya kecil.

Raut dokter akane menyendu, ia menghela nafas kecil. "Nggak ada yang mau donorin seluruh organ tubuhnya untuk kozume."

Kuroo memiringkan kepalanya. "Maksutnya?" Tanya kuroo bingung.

Dokter itu meraih kertas yang berada dilacinya. "Kamu tau? CPRS itu penyakit langkah dan berbahaya, penyakit yang membuat penderitanya mati secara perlahan. dan sama sekali belum ada obatnya." Jelas dokter itu.

Kuroo mengagguk kecil. "Lalu?"

"Ternyata penyakit itu ada karena kerusakan sistem syaraf dan sistem syaraf diotak, pihak ilmuan dan profesor telah melakukan uji coba tentang penyakit ini, namun sama sekali belum menemukan obat nya, dan dua minggu kemudian profesor itu melakukan perpindahan seluruh organ tubuh dalam milik seseora g yang sehat ketubuh sipenderita CRPS, dan ternyata itu bisa membuat sang penderita hidup lebih lama, namun ia belum bebas dari penyakitnya karena proses penerimaan dari tubuhnya." Dokter akane menarik nafasnya kasar.

"Dan sipendonor meninggal dunia karena seluruh organ dalam nya diambil secara bersamaan, jadi tidak ada yang mau mendonorkan hidupnya ke kozume , kami sudah berusaha mencarinya namun tidak dapat. Dan akhirnya kozume memutuskan untuk menyerah dan menghadapi apapun yang terjadi nantinya."

Mata kuroo membulat, ia tidak menyangka jika kenma itu menyerah bukan karena malas hidup tapi memang karena tidak ada jaaminan hidup.

Kuroo tersenyum kecil. "Dok saya sudah dapat siapa pendonornya!."

•••

"Kenma bangun dong! Udah seharian pun nggak bangun bangun, tidur aja, nggak cape apa?".

Kuroo menghela nafas , ia menggenggam erat tangan kenma. "Aku udah dapat pendonor untuk kamu sayang! Kamu tetap hidup ya! Dan kita akan menjalani kehidupan kita sampai tua!, tabun.

Pintu ruangan kenma terbuka luas, "HEY HEY HEY BROKURoo lo nggak makan makan? Makan DONG! Lo mau diliat kenma sebagai orang orangan sawah?".

kuroo mendengus, "nanti gue makan nunggu kenma sadar."

"LO BILANGIN GUE BULOL, PADAHAL LO SENDIRI YANG BULOL! DASAR BUCIN TOLOL!".

"urusai bokutil! Btw gue uda dapet pendonor untuk kenma." Ujar kuroo.

Mata bokuto berbinar. "BENERANN?? SIAPA?".

"ssttt... kalau ngomong pelan pelan gitu.. ini dirumah sakit brokuto!".

"Haha oke sorry jadi siapa pendonornya?" Tanya bokuto.

Kuroo menatap bokuto senang, ia memandang atap, kemudian tersenyum lebar. "Kripton.. yah namanya kripton" ucapnya disela senyuman lebarnya.

"NAMANYA JELEK BANGET!".

"He.. dia ORANG BAIK! JANGAN HINA DIA DASAR BURUNG HANTU BLO'ON" Teriak kuroo.

bokuto menatap kuroo sebal. "JANGAN BERTERIAK BROKUROO!".

"LO YANG TERI-"

"maaf jangan berteriak dirumah sakit. Pasien sedang beristirahat" ucap seorang suster yang baru saja memasuki ruangan VVIP milik kenma.

Kedua orang itu menunduk. "Maaf" ucap mereka bersamaan.

"BTW KRIPTON SIAPA BROOKUROO!".

"Urusai! Kripton temenya akaashi sial!".

Bokuto mendengus, "nama dia kaya nama unsur kimia masa!". Sungguh kepintaran bokuto tiba tiba saja muncul.

"Emaknya pecinta kimia kali makanya dinamain itu! Udah lo tenang aja.. bagiin berita bahagia ini ketemen temen oke?!".















 bagiin berita bahagia ini ketemen temen oke?!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_________________________________________
TBC

GUYS 5 CHAPTER LAGI HAHA.. AYO TEBA TEBAKAN SIAPA YANG MATI? Atau happy ending?😍

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN💗

AntagonisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang