I'm Not Fine (Dhira)

2. I'm not fine

Hallo Pren.

Bagaimana kabar kalian? Semoga sehat selalu ya <3

Terima kasih banyak untuk kalian yang sudah mampir di cerita pertamaku ini dan memberi vote serta comment-nya <3

Btw, ada yang rindu dengan cerita ini gak ya? Aku berharap diantara kalian ada yang rindu ya, Pren.

H a p p y  R e a d i n g

***

Pagi cerah di hari ini, Dhira sudah tiba di sekolah. Sekolah masih sepi, hanya ada beberapa siswa yang berlalu-lalang di lorong sekolah.

Dhira menyusuri koridor sekolah menuju kelas, namun saat ia sudah sampai di depan pintu kelasnya, tiba-tiba tangan Dhira dicekal oleh seseorang yang membuat sang empu memberhentikan langkahnya.

"Hai Dhira." sapa Aletta tersenyum yang sudah berada disebelah Dhira hendak masuk kelas.

Dhira membuang nafas lega, pikiran aneh sudah terlintas dibenaknya saat tangan ia tiba-tiba dicekal.

"Hai, ayok masuk." ajak Dhira dan Aletta pun mengangguk.

Dhira dan Aletta sudah duduk di kursinya masing-masing. Berbeda dengan Elvan, Gino dan Roy yang berada di rooftop.

Rooftop adalah tempat ternyaman Elvan dan kedua sahabatnya untuk membolos. Mereka hampir tiap hari mengunjunginya, karena di tempat itu mereka bisa tertidur dengan pulas tanpa pengganggu.

"Van, kita mau sampe kapan nih di rooftop?" tanya Roy

"Ya sampe mata pelajaran hari ini selesai semua lah, Roy. Ya kan Van?" jawab Gino sambil melirik ke arah Elvan.

Sedangkan Elvan hanya menanggapinya dengan mengangguk pelan, lalu merebahkan tubuhnya di kasur yang telah ia sediakan di sebuah ruangan yang berada di rooftop.

***

Bu Wati memasuki kelas mipa 2, karena memang benar hari ini adalah jadwal mengajarnya di mipa 2 sebagai guru matematika.

"Assalamualaikum, selamat pagi anak-anak," salam Bu Wati

"Waalaikumsalam, pagi, Bu." jawab para siswa serentak

Bu Wati melihat sekeliling kelas, terdapat meja kosong dibelakang. Ya, itu meja Elvan dan kedua sahabatnya.

"Elvan, Gino dan Roy, dimana mereka?" tanya Bu Wati

"Mereka belum masuk ke kelas, Bu." seisi kelas menjawab dengan kompak

"Dhira, boleh ibu minta tolong carikan Elvan dan kawan-kawannya?" pinta Bu Wati

Dhira yang mendengar namanya dipinta untuk mencari tiga sejoli itu, langsung menjawab, "Baik, Bu."

Dhira berjalan keluar kelas, menyusuri koridor sekolah menuju rooftop. Ya, Dhira tau kemana perginya para siswa membolos. Dimana lagi tempat terenak selain rooftop?

Sampainya di rooftop, Dhira melihat sebuah ruangan dengan pintu tertutup. Dhira langsung membuka pintu dan mengamati disekelilingnya, terdapat lantai yang kotor berserakan plastik bekas makanan ringan, botol kaleng bekas minuman dan lain sebagainya, serta mendapati tiga orang yang ia cari.