[38] After Returning

772 133 19
                                    

Takemichi membuka mata, saat listrik padam bertepatan dengan pelatuk yang di tekan ada yang menyelamatkan nya dari kematian. Ia berpikir sudah berada di akhirat namun rasa sakit pada kaki hasil perbuatan Kisaki menegaskan bahwa ia masih hidup sekarang.


Manik biru nya menyusuri sekitar, sosok pria yang berdiri membelakangi nya menarik penuh perhatian yang ia miliki kini.

"Baji-kun?" Menatap sosok tersebut, memperjelas pengelihatan guna menelisik wajah yang berada dibalik helaian Surai hitam dan kuning. Tidak.

Sosok itu menolehkan kepala padanya, berekspresi datar namun sorot mata memantulkan kekecewaan mendalam. "Kazu ... Kazutora-kun?"

Oh iya ... 12 tahun telah berlalu ... Jadi dia telah bebas. "Lama ya ...."

Tanpa aba-aba Kazutora melayangkan tinju pada Takemichi. Membuat ia terkejut lantaran serangan yang tiba-tiba. "Kazutora-kun...."

Kazutora terus melayangkan tinjuan, menendang bahkan menginjak Takemichi. Ia menghajar Takemichi hanagaki hingga darah mengucur dari hidung dan mulut orang terkait.

"Baru-baru ini, aku melihat beberapa orang menghajar seorang wanita dijalan, sama seperti ini," Jelas Kazutora, melirik Takemichi dari ekor matanya. "Ketika aku mencoba menghentikan mereka ... Orang-orang yang menghajar wanita itu ... Adalah anggota Toman."

Takemichi menatap Kazutora terkejut. "Sejak kapan Toman menjadi organisasi penghajar perempuan?" Dan Kazutora menatap Takemichi tajam.

Hening melanda sejenak, membiarkan alam memainkan melodi nya untuk menenangkan saraf yang sedari tadi sudah dipaksa berkerja keras.

"Aku tidak peduli dengan mu," ucap Kazutora terus terang. "Aku ingin ... Menyelamatkan Chifuyu."

Ingatan Kazutora kembali melayang, saat ia bebas dari penjara disaat masa hukuman nya telah usai. Chifuyu menunggu nya di dalam mobil dengan senyum diwajah.

"Lama tidak bertemu Kazutora-kun." Masih dilanda ketekejutan, tanpa peduli Chifuyu melanjutkan ucapan nya. "Butuh tumpangan?"

Dan saat itu, Chifuyu memberitahu Toman yang semakin lama semakin memburuk hingga menjadi grup kriminal. Serta tujuan nya untuk mengembalikan Toman seperti dulu.

"Dia bertarung sendirian selama bertahun-tahun." Takemichi terdiam dengan fakta tersebut. "Dan kau ... Apa yang ... Selama ini kau lakukan?!"

Takemichi tersentak dengan pertanyaan tersebut, seketika ia menyadari betapa tidak berguna nya diri sendiri. Aku paham sekarang ... Aku berakhir sangat buruk ... Dilini masa ini ... Bahkan Chifuyu tak bisa mengandalkan ku....

"Tokan menjadi lebih besar dan melakukan kesalahan, dan kau melayani Kisaki seperti salah satu pembantu nya." Ujar Kazutora menusuk. "Satu-satunya harapan terakhir adalah Draken, tapi dia berakhir dengan hukuman mati dan tidak ada yang tahu dimana Mikey berada. Anggota Chetrye Shadows juga berguguran satu persatu."

"... hey Takemichi kemana ..." Takemichi hanya bisa diam, menundukkan kepala selama Kazutora menjelaskan. " ...Toman akan pergi?"

"Dulu Mikey pernah bilang ... Dia ingin membuat era baru preman, kan?" Tak ada jawaban, hanya sunyi. Karena satu-satunya orang yang bisa menjawab pertanyaan tersebut tak sanggup membuka suara. "Seperti yang dia bilang ... Toman menjadi geng yang besar. Narkoba ... Prostitusi ... Kasino dan peminjaman uang ilegal, Toman melakukan setiap kejahatan yang bisa dibayangkan ... Hingga tumbuh begitu besar."

"Tapi ... Tapi inikah ... Inikah ... era baru yang Mikey ingin ciptakan?!" Jantung Takemichi berdetak kuat, tersentak sekali lagi. "Inikah Toman yang ingin Baji lindungi dan Raka percayai?!"

Cʜᴀɴɢᴇ Tʜᴇ Fᴜᴛᴜʀᴇ { ᵗᵒᵏʸᵒ ʳᵉᵛᵉⁿᵍᵉʳˢ }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang