Hello, back lagi bawa si Daddy Tae dan Baby Minie~
Maaf harus Revisi ke-2 kalinya:>
...
Setelah Taehyung dan Jimin menyelesaikan makanan nya, mereka langsung duduk di sofa bersama.
"Daddy~" Jimin memanggil Taehyung dengan manja.
"Hem? ada apa Baby~" Taehyung menoleh kearah si manis sambil mengecup cuping telinga Jimin.
"Jalan jalan yuu~ Sekalian anterin Baby ke rumah."
"Hmm, okay siap siap dulu sana." Taehyung mengambil remote control dan mematikan televisi didepannya.
Setelah bersiap-siap, Taehyung dan jimin segera ke garasi.
"Baby~ mau pakai mobil warna apa hem?" Bisik taehyung.
"Eumm, blue!"
"Okay, let's go!"
Selama perjalan, Jimin memandangi jalanan, sekarang sedang menyeberangi sungai Han.
-Sesampainya di rumah Jimin-
"Dad, ayo jalan, Eomma Appa masih kerja, hanya ada Hyung dirumah." Jimin melepas sabuk pengaman nya dan menuruni mobil dengan hati hati.
Taehyung hanya mengekori jimin, hingga di depan pintu.
Ding Dong~
"iya sebentar!" Jinyoung berteriak dan membenarkan celana serta baju nya.
cklek
"Annyeong Hyungie~" Jimin langsung menghamburkan diri di dada bidang sang kakak
"Wah, Baby sudah pulang hemn, itu siapa?" Jinyoung menunjuk Taehyung
"Ah, itu Daddy Taehyung, semalam ketemuan di bar." bisik Jimin
Jinyoung mengangguk dan mempersilahkan Taehyung masuk.
"Daddy, tunggu disini sama Hyung, aku ambil baju dulu dan perlengkapan lainnya." Taehyung mengangguk sambil tersenyum tipis.
"Ini minumannya, silahkan diminum. Omong-omong panggil saja Hyung," Jinyoung menyuguhkan minuman dan duduk disebelah Taehyung.
"Baik Hyung, by the way Jimin suka seperti itu setiap hari? dan kau memanggilnya Baby setiap hari?" Taehyung bertanya sambil menyeruput minuman nya.
"Yeah, sudah menjadi kebiasaan. Dulu dia suka bersikap seperti anak kecil, yasudah semua anggota keluarga memanggilnya Minie atau Baby." jelas Jinyoung panjang lebar.
"Ah, arra~"
"Daddy, sudah siap~" Jimin menuruni tangga sambil bersenandung.
"Tae, tolong jaga dia oke? kuharap kau benar-benar serius menjalin hubungan dengannya," Jinyoung berharap.
"Baik Hyung, akan kuusahakan menjaganya dengan baik." Jawab Taehyung mantap.
Jimin menghampiri Jinyoung.
"Bahas apa tadi?" Jinyoung hanya menggeleng pelan.
"Hyung, semalam dapet uke ga tuh?" Jimin kembali bertanya.
"Hmm, ketemu sih tapi dia gamau tinggal bareng Hyung, katanya tunggu restu orang tua nya." Jinyoung terkekeh pelan.
"Haha, semoga saja ya Hyung, by the way Jimin berangkat dulu ya, kalau eomma appa nyari, bilang saja sedang di rumah pacar nya." Jimin terkekeh pelan
"Haha, baiklah kalau Eomma telfon diangkat oke? Jangan berusaha berbohong kepada Eomma." ingat Jinyoung.
"Nee hyung, baby pergi dulu yaa, eit jangan kecup lagi nanti daddy nya ngambek haha" Jimin tertawa lepas sambil menahan bibir sang kakak yang ingin mengecup bibirnya, Taehyung hanya bisa sabar untuk kelakuan baby nya.
"Kami pamit nee , titip salam buat eomma appa!" Jimin dan Taehyung sudah masuk mobil dan perlahan mobil itu menghilang
'Sudah saatnya aku lepasin si baby boy, hahh kayaknya rumah bakal sepi kalau ga ada Jimin, tapi gapapa sih tinggal tunggu kepastian si uke manis itu' Jinyoung membatin sambil terkekeh pelan dan segera menutup pintu
***
"Baby~ katanya ada cafe bagus loh, mau minum sekaligus makan makan disana?" Taehyung menoleh kearah Jimin yang sedang memperhatikan jalanan.
"Ah iya kah? Boleh tuh, langsung saja~" Jimin tersenyum lepas, Taehyung? Ia hanya menahan kegemasan seorang jimin sambil tersenyum tipis.
sesampainya di cafe, Jimin masih menganga,Takjub. Interior mewah, beberapa minuman mewah dan terjangkau, beberapa pilihan cake, dan lain lainnya.
"Gimana, bagus atau ngga?" Taehyung buka suara.
"Huum, kelewat bagus ini namanya," Jimin mengangguk dan memasuki cafe itu.
Tentu semua ini sudah direncanakan oleh Taehyung, mulai dari tempat duduk sampai pemandangan. Taehyung sengaja menyewa tempat duduk yang berada di dekat jendela agar bisa melihat pemandangan kolam dan tumbuh tumbuhan.
"Permisi, apakah anda ingin memesan sesuatu?" pelayan datang sambil membawa notebook.
"Hemm, coffe latte satu, chesee cake satu potong" Jimin melihat menu dan memesan nya.
"Americano dingin satu dan chocolate cake satu potong" Taehyung ikut memesan juga.
"Baik, mohon ditunggu" pelayan itu membungkukkan badan dan segera menyiapkan pesanan.
Taehyung dan Jimin sedang mengobrol, entah tentang pacaran, restu, interior cafe, random lah yang dibahas kedua pasangan itu.
Setelah agak lama mengobrol, pesanan mereka siap, jimin yang melihat plating cake dan latte yang bagus, segera mengambil handphone untuk memfoto
Ckrek
"bagus ga Dad?" Jimin menyodorkan handphone yang memperlihatkan foto yang ia ambil beberapa detik lalu
"Heem, silahkan dimakan sayang, kalau kurang tinggal pesan lagi, oke?" Jimin mengangguk lucu dan segera menyeruput latte nya, manis.
Taehyung meminum americano nya, pahit sih tapi Taehyung sangat menyukai americano
Baiklah, mari kita biarkan sepasang kekasih itu menikmati waktu bersama.
***
hai, gimana part nya? Comment donk~ jangan pelit.
semoga bisa suka.
next or no?
writed[ 2021-07-21]
revisi [ 2021-11-10]
KAMU SEDANG MEMBACA
Vmin Fanfiction : Don't Go Kim Taehyung [END✔] [DON'T GO THE SERIES 1]
FanficSejak kelahiran 2 malaikat kecil nan manis, Taehyung diharuskan pergi ke Eropa. Dengan dalih mengurus perusahaan ayahnya. saat itu, Taehyung bersikeras untuk menolak, tapi ayah nya sangat keras. Satu perintah dari sang ayah, tak bisa dibantah maupun...