4

2.5K 286 18
                                    

Watktu istirahat...

Bel istirahat berbunyi, para murid dari berbagai kelas berdesak-desakan dilorong sekolah. 1-A kelas itu tampak tak bersemangat, mereka semua tak lesu. Ahh mereka masih kecewa dengan yang tadi, ayolahhh jangan begitu.

"Kita tidak jadi latihan, hahh itu menyebalkan," Keluh pemuda bersurai kuning dengan sedikit warna hitam, Kaminari Denki. Teman temannya yang mendengar ucapan Kaminari, hanya mengangguk tanda setuju. Bahkan pangeran es kelas 1-A yang biasanya menunjukkan wajah datarnya, kini terlihat raut kecewa diwajahnya.

"Aku ingin makan..." Ucap gadis berkulit pink itu. Mina berjalan dengan lesu, dia terlihat seperti mayat hidup. Lagi lagi teman temannya hanya mengangguk.

Mereka semua terus berjalan menuju kantin sekolah, untuk mengisi perut yang kosong sedari tadi pagi. Sesampainya di kantin mereka melihat sekeliling, setelah menemukan meja kosong mereka pun duduk disana. Menu makan siang di kantin kali ini adalah Katsudon, menu sekolah U.A selalu berganti tiap harinya.

Sambil menunggu makanan mereka tiba, mereka sedikit berbincang bincang membahas hal yang bisa menghibur. Saat mereka sedang asik berbincang ada suara yang mengganggu obrolan mereka.

"Ehh?? Dimana Bakugou, apakah dia masih menjadi tahanan asrama?!! Ahahahahaha..." Pemuda dengan surai kuning muda yang tertata rapi, Monoma Neita dari kelas 1-B.

"K-kau..." Midoriya sedikit terkejut dengan kedatangan Monoma, ia kira anak itu sudah tidak menganggu kelas 1-A lagi ternyata Midoriya salah.

"Wahh wahh... Ternyata kau anak bermasalah?!! Sudah boleh masuk, hah?? Kau yang merusak Ground Beta kan..." Monoma terus mengucapkan kata-kata yang membuat kelas 1-A geram. Monoma memang seperti itu memiliki sifat yang menyebalkan, terlebih dengan Bakugou.

"Ya ampun... Bagaimana bisa murid seperti dirimu masuk kelas 1-A, yang harus masuk kelas 1-A itu ak—PLTAKKK" saat Monoma sedang asik mengganggu kelas 1-A tiba-tiba ada yang memukul kepala belakangnya, sehingga membuat Monoma pingsan.

"Maafkan kelakuan anak ini..." Orang itu meminta maaf pada seluruh murid 1-A. Iida sebagai ketua kelas mengangguk, dan Midoriya juga tersenyum memaklumi.

"Ah tak apa-apa, Kendo..." Kata Midoriya pada Kendo. Setelah meminta maaf, Kendo melangkah pergi dari meja kelas 1-A sambil menyeret Monoma. Kegiatan makan siang itu berlangsung seperti biasa, dan diiringi dengan obrolan ringan.

CAT?¿

Pulang sekolah...

05.15 PM

Hari ini murid-murid SMA U.A pulang lebih awal, karena para guru ada rapat mendadak yang tidak bisa ditunda. Beberapa murid ada yang senang karena bisa kembali lebih awal, tapi ada juga yang sedih karena tidak bisa mengikuti latihan contohnya kelas 1-A.

Penghuni kelas 1-A sudah murung sejak tadi pagi, sekarang mereka dibuat lebih murung. Sungguh malang mereka, haha. Mereka berjalan menuju asrama bersama-sama, terlihat Midoriya, Uraraka, dan Iida berjalan dideretan paling belakang. Wajah Midoriya terlihat kusut, seperti baju yang tidak pernah disetrika. Uraraka dan Iida mencoba memberi kata-kata semangat untuk Midoriya, namun sepertinya itu tidak cukup.

Seperti ini contohnya, "Jangan murung seperti itu, Midoriya... Mungkin kita bisa latihan besok." Uraraka berucap sambil tersenyum, gadis berpipi merah itu sepertinya sudah kehabisan kata-kata.

Mereka semua berjalan dalam sunyi, tak ada yang berniat membuka obrolan atau apapun itu. Mereka asik dengan pikiran masing-masing. Sepuluh menit berada dalam kesunyian, akhirnya asrama sudah terlihat didepan mata. Melangkahkan kaki dengan lesu memasuki halaman asrama yang cukup luas, kemudian membuka pintu asrama.

"Kita pulang..." Tak seperti biasanya yang selalu saja berisik ketika sampai asrama. Kini mereka semua memberi salam dengan setengah hati, saat masuk asrama tak ada jawaban dari Bom berjalan. Kemana perginya anak itu, pikir seluruh penghuni asrama. Biasanya saat pulang, suara Bakugou akan langsung melengking dengan keras diseluruh penjuru ruangan.

Tapi sepertinya mereka tak terlalu memikirkan apa yang sedang dilakukan Bakugou, bahkan Kirishima sekalipun. Suasana hati mereka sedang mendung, biarkan saja mereka. Mereka kemudian memilih melangkahkan kakinya menuju kamar masing-masing, dan memilih untuk mandi dan berganti pakaian.

CAT?¿

07.00 PM

Mungkin sekarang sudah waktunya makan malam, tapi diruang tamu bahkan tak ada orang sama sekali. Tapi lihatlah di dapur, ada seorang pemuda yang sedang asik bergelut dengan bahan bahan dapur. Pemuda dengan surai ash blonde dengan model durian, manik Crimson yang terlihat indah dan cocok dengan kulit pucatnya. Pemuda itu Bakugou, sepertinya dia sedang memasak sesuatu untuk makan malam.

Setelah cukup lama memasak, akhirnya makanan itu matang dan sudah tersaji di meja makan. Bakugou kemudia mengambil handphonenya dan membuka group chat, mengirimkan pesan kepada teman temannya untuk turun dan segera makan. Setelah mengirimkan pesan, Bakugou menyimpan handphone didalam saku celananya. Tak berselang lama, para penghuni asrama yang lain sudah sampai dibawah. Wajah mereka sudah tidak selesu tadi, setelah menghirup aroma masakan yang begitu menggoda.

"KENAPA KALIAN TAK ADA YANG KELUAR KAMAR, HAH?!! KALIAN BERMAKSUD MENYURUH AKU MENJADI PEMBANTU!!?" Setelah sampai di hadapan Bakugou. Tak ada sambutan hangat atau apapun itu, justru mereka mendapat semburan dari Bakugou. Perempatan imajiner muncul di kening Bakugou, alisnya menukik tajam. Bakugou tampak sangat kesal, bagaimana tidak ia harus memasak semua itu tanpa ada yang membantunya.

"M-maafkan kami, Kacchan... Kami tidak bermaksud, sungguh maafkan kami semua..." Maaf pemuda bersurai hijau, Midoriya. Raut wajahnya terlihat sangat memelas, seperti seekor anak anjing yang takut dibuang majikannya.

"Cih... Jika saja aku tidak ingat ini adalah asrama, aku akan meledakkan kalian semua!! Sekarang cepat makan!!" Perintah Bakugou, dan dibalas anggukan patah patah dari teman temannya. Mereka berjalan menuju meja makan, mengambil makanan yang tersedia di atas meja. Menu makan malam hari ini adalah, kari ayam.

Setelah mereka mengambil makanan, mereka mencari tempat yang nyaman untuk makan. Melepaskan rasa lelah, bercanda dan tertawa bersama. Melupakan tentang semua yang terjadi hari ini.

Bakugou terlihat makan di ruang tengah, ditemani Kirishima, Kaminari, dan Mina disampingnya. Bakugou tidak mempedulikan keberadan ketiga cecunguk ini, dia tetap asik dengan makanan dihadapannya.

"Yoshhaa! Akhirnya besok aku bisa sekolah... Aku bisa melampaui si Deku sialan itu!!" Batin Bakugou dengan semangat, kemudian melanjutkan acara makannya hingga habis.

TBC

Setelah beberapa hari gak up, hari ini akhirnya up!!
Tiba-tiba kehabisan ide, akhirnya ketunda dulu huhuuu maaf...
Kalo ada salah penulisan, atau apa silahkan koreksi ya...
Maaf buat semua typo yang ada, karena aku manusia yang bisa salah...

Jangan lupa vote sama komen!!
Bye bye!!

CAT?¿ | dekubaku [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang