Day 3. Jumat | Prime Time

214 33 9
                                    

SHALIH SQUAD Special Conditions - Day 3. Jumat | Prime Time

Penulis : Uniessy

Dipublikasikan : 2021, 28 Juli

Note: Info for typo(s) are LOVE 💕 plus, kindly watch the mulmed for further info dalam bahasan kajian okays! Semoga berfaedah ya. Allaahumma aamiin. TabaarakArrahmaan 💕

-::-

Suasana makan siang hari kali ini, heboh seperti biasanya. Fajar seneng banget, lauknya ada dagingnya, alias rendang sapi yang diorder dari rumah makan oleh Pak Sobari. Shiddiq juga tak kalah senangnya, karena dia yakin keluarganya di rumah juga makan makanan yang baik hari ini.

"Weh, nanti abis Asar, ngga ada kajian dong?" tanya Hamas pada karibnya yang lain. Ben yang ditanya begitu, langsung menoleh.

"Kenapa, gitu?" tanya Ben. Jadwal mereka kajian kan bakda shalat Dhuha, bakda Asar, sama bakda Isya. Lah kok hari ini kata Hamas ngga ada kajian?

"Lah kan katanya fokus berdoa?" respons Hamas.

"Beneran ngga ada kajian?" ulang Ben.

"Kasih tauk, Jar!" serobot Hamas.

Sementara yang dilempari tugas menjawab cuma cengar-cengir karena sibuk ngunyah. "Taran ah, orang lagi enak makan!" ucapnya.

Tidak mendapat jawaban yang jelas, Benjamin akhirnya melihat pada Bima dan Saad. Tapi Shiddiq dengan baik hati menyahut.

"Bakda Asar di hari Jumat itu, dipake buat berdoa aja, Mase..." kata Shiddiq setelah menelan makanan yang dia kunyah. "Bima sama Saad kayaknya mah ngga ngeluarin kata-kata nih bakda Asar sampe Maghrib. Hehe..."

"Oh," Ben teringat, waktu itu Bima pernah bahas. Katanya, ada waktu mustajab di hari Jumat, disuruh cari di bakda Asar. Tapi... masa sih sampai seekstrem itu? Beneran ngga ngomong abis shalat sampe azan Maghrib???

"Kan haditsnya ada," sambung Fajar, menoleh pada Shiddiq agar Shiddiq meneruskan.

Shiddiq mengangguk, "Iya, diriwayatin sama Imam Abu Daud; Dan hari Jumat terdiri dari 12 jam di waktu siangnya, dan tidaklah seorang muslim meminta sesutu ke Allah Subhanahu wa ta'ala di antara jam-jam tersebut di hari Jumat kecuali Allah akan berikan permintaan-permintaannya tersebut. Maka carilah waktu tersebut dan berdoalah di akhir waktu setelah masuknya waktu Asar," ucapnya. "Maksudnya Nabi tuh biar kita semua manfaatin momentum bakda Asar buat doa. Abu Salamah bin Abdirrahman cerita, kata beliau ada sekelompok sahabat Rasul yang ketemuan terus ngebahas tentang waktu penting alias prime time ini yaitu buat berdoa di hari Jumat."

"Ketemuannya pas bakda Asar?" tanya Ben cepat. Haduh, lagi makan gini, dia mau nyatet juga gimanaaa?

"Ya bukan, boskuh," kata Fajar. "Sebelomnya. Ini teh lagi bahas hadits tadi, nyimpulin kitu lah!"

Hamas menyeruput kuah sayur bayam dalam diam. Dia sih udah pernah kena diceramahin Saad tentang ini. Kadang males juga berada di kontrakan Saad tiap Jumat sore. Biasanya Hamas di depan main game selagi Saad sibuk berdoa.

"Oh, terus? Terus?" cecar Ben.

Bima yang lagi menikmati makanannya juga menyimak penjelasan Shiddiq. Meski sudah paham, tapi menyimak kalimat-kalimat yang diucapkan RasulAllah Shallallaahu 'Alayhi Wasallam selalu berhasil menenangkan hatinya.

"Terus ya sekumpulan sahabat nabi itu sepakat," jawab Shiddiq, "Jumat di akhir waktu Asar itu adalah waktu mustajab buat berdoa."

Ben mengernyit, "Jadi, beneran fokus doa dari abis kelar shalat Asar?"

"Iyaaa," sahut Shiddiq. "Abis baca zikir petang lah, Mase..."

Ben manggut-manggut. Hamas menunjuk Saad dengan dagunya.

SHALIH SQUAD Special ConditionsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang