- O2 -

42 25 14
                                    

happy reading...

-------- ◇ --------


"Buset dah ni bocah kenapa jadi pada berantem ya, lo juga Res sensian banget, lagi pms ya lo ? udah cepet keburu telat nih kita," ucap Janu sambil melihat jam yang berlingkar di pergelangan tangannya.

"Cepetan dong anjr, gue mau ketemu gebetan nih.." celetuk Darka.

"Iya dah bang" jawab Nares, Janu dan Arjuna serentak.

"Biasanya si kalau bucin mulu, nanti gebetan lu di ambil sama tuyul," ucap Arjuna dengan nada meledek.

"Lo kali yang di ambil tuyul," gumam Darka.

Setelah mengambil air mereka pun langsung berjalan menuju kamarnya ikhsan. Sesampainya di depan pintu kamar, Darka pun langsung membuka pintunya dengan sangat pelan. Dan mereka mengendap - ngendap masuk ke kamar seperti maling yang ingin mencuri.

"Eh lo pada cocok dah jadi maling..." celetuk Nares.

"WAHHH songong lo res !" ucap Arjuna sambil menoyor kepala Nares.

"Aduh maaf junn, lo jadi orang ngegas mulu hidupnya." gumam Nares sambil memegang kepalanya

Sesampainnya di kamar, mereka pun langsung beraba - aba untuk menyiram Ikhsan di tempat tidurnya.

Darka langsung menghitung mundur untuk aba - aba menyiram kawannya tersebut.

"tigaaaaa, duaaaa, satuuuu, sirammm !" perintah Darka kepada Janu.

Janu pun langsung menyiram ikhsan dan ketiga temannya langsung berteriak kebakaran.

"KEBAKARAN, KEBAKARAN, IKHSAN BANGUN CEPET NANTI LO GOSONG !!"

Ikhsan pun terkejut dengan siraman dan teriakan kebakaran yang dilakukan oleh teman - temannya. Ia pun langsung terbangun dari tidurnya dan berdiri sambil berteriak.

"MANA YANG KEBAKARAN ?!!"

Teman - temannya pun tertawa karena tingkah Ikhsan.

"HAHAHAHA ANJ, nih rumah keong gue yang kebakaran," ucap Darka sambil tertawa terbahak - bahak.

Ikhsan pun terdiam dan langsung duduk di atas tempat tidurnya.

"Sumpah lo pada jahat banget anjr sama gue, salah gue apa coba" ucap Ikhsan dengan muka yang memelas.

"Lah salah situ kenapa belom bangun padahal lo sendiri yang ngajakin berangkat sekolah bareng." ucap Arjuna sambil mendecak kesal.

"Iyaa maaf abang - abang, dahlah gue mandi dulu," ucap Ikhsan sambil berlalu ke kamar mandi.

Lalu mereka berempat menunggu di ruang tamu. 10 menit pun berlalu dan ikhsan sudah memakai seragamnya dan tak lupa dia membawa jaket kulit kesayangannya. Sesampainya di ruang tamu..

"Buset San, lo mandi cepet banget, jangan - jangan lo cuman cuci muka + sikat gigi doang lagi.." ucap Nares dengan muka meledek.

"Ngadi - ngadi lo Res, gue mandinya ngebut kek pembalap rossi biar ga telat masuk sekolah," jelas Ikhsan kepada Nares.

Keempat temannya mengangguk pasrah mendengar penjelasan dari ikhsan, lalu mereka menghampiri motor masing - masing dan berangkat ke sekolah.

-------- ◇ --------

HLOO JANGAN LUPA UNTUK VOTE, KOMEN DAN SHARE KE TEMAN - TEMAN KALIAN YA 😎

ADICHANDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang