- 09 🔞 -

1.8K 88 2
                                    

Proposal of Love

Jongsuk menaik turunkan bokongnya, menyangga tubuhnya pada lutut joohyuk.

Joohyuk mendesah ia selalu merasa ada kejutan dari jongsuk, buktinya sekarang ia menggoyangkan pinggulnya memutar membawa penisnya memutar dalam pijatan yang nikmat.

"Ohhh sayangg lagii sayangg lebih dalamm" desah joohyuk, jongsuk menuruti, ia kembali memutar lalu menjepit penis joohyuk membuat keduanya mendesah nikmat.

Joohyuk memegangi pinggul jongsuk, ia melihat penisnya yang memutih keluar masuk dengan lambat.

Jongsuk mencium bibir joohyuk, ia menghirup leher joohyuk lalu mendekati telinga joohyuk menjilatnya.

"Sshhh sayangg kau sangat nikmat" desah joohyuk,

Jongsuk lantas berbisik "ayo lakukan berdiri daddy"

Joohyuk dengan semangat bangun dari ranjang, jongsuk yang sigap mengalungkan tangan dan juga kakinya di pinggul joohyuk agar tak terjatuh.

"Kau luar biasa sayang" ujar joohyuk mulai menggerakkan penisnya kedalam anal jongsuk.

Jongsuk mendesah, posisi ala koala ini membuat penis joohyuk mengenai prostatnya terus menerus, "Ahh yahh daddyy fasterhh daddyy"

Joohyuk bergerak cepat menghantam prostat jongsuk, ia sedikit membungkuk bergerak semakin cepat membuat jongsuk meraung akan nikmat yang ia rasakan.

"Ahh ahhh daddhhh ahhh ahhhh lagihhhh moreee ahhh yahhh"

Joohyuk tak bisa menahannya lagi, jongsuk memijat penisnya begitu kuat hingga akhirnya..

"Ahh babyyy akuu arghhhh"

Joohyuk menekan dalam penisnya, langkahnya gontai hingga jatuh duduk diatas ranjang membuat jongsuk melenguj karena penisnya pun mengeluarkan muatannya.

Deru nafas memburu diantara keduanya, joohyuk bahkan masih memeluk jongsuk membiarkan penisnya berada didalam sementara waktu.

"Andai saja tidak ada jadwal pemotretan aku akan menerjangmu lagi sayang." ujar joohyuk, mengecup dada jongsuk.

Jongsuk memukul kepala joohyuk, "Yak! Jangan mencium itu"

Joohyuk mengernyit heran "Kenapa?" ujarnya

"Nanti kau tegang lagi"

Joohyuk terkekeh, "jika kau menjepit penisku dengan erat pasti keras lagi sayang"

Joohyuk melihat ke jam weker yang ada diatas nakas, menunjukkan pukul 04:56 pagi.

"Nah, waktunya cukup untuk mandi dan juga sarapan. Mau ku bantu berjalan?" tawar joohyuk

Jongsuk mengangguk, ia terkejut karena dirinya tak diturunkan melainkan digendong dengan penis joohyuk yang masih didalamnya.

Jongsuk yang mau protes tidak jadi kala joohyuk mengecup bibirnya, "Diam saja, aku ingin milikku lebih lama didalammu"

...

Haein di apartemennya sibuk berolahraga, ia berusaha mengalihkan pikiran kotornya dari model seniornya. Ia tak menampik bahwa seniornya itu sangat sexy, pas sekali untuk di peluk dan juga di rengkuh dalam kukungannya.

Haein yang sedang mengangkat barbel menurunkan barbelnya, ia melihat kebawah melihat miliknya yang mulai terbangun.

"Sial!, aku keras karena jongsuk hyung"

Haein lantas merapikan alat olahraganya sebelum memulai 'olahraga' yang basah dan juga menguras spermanya.

...

Joohyuk berkutat dengan dapur sambil menunggu sang kekasih yang sedang membersihkan dirinya, ia memutuskan membuat nasi goreng kimchi dengan telur setengah matang ditengahnya.

Joohyuk tersenyum melihat jongsuk yang sudah rapi dan juga manis sekali dengan jas yang ia pakai dan juga celana panjang berwarna hitam membuatnya tampan, manis dan juga cantik dimata joohyuk.

"Suamiku adalah pria termanis yang pernah ada di dunia ini" rayu joohyuk, jongsuk tersipu ia lantas mendekat menuju meja makan lalu duduk.

Joohyuk segera duduk disebelah jongsuk, jongsuk mengambil piring joohyuk ia mengambil lauk kedalam piring beserta sayuran juga.

"Oh calon istri idaman, aku jadi ingin mempercepat pernikahan kita." rayu joohyuk, jongsuk menyikut bahu joohyuk karena merayunya terus menerus.

"Tinggal sebulan lagi, bersabarlah sedikit tuan nam" sindir jongsuk.

Joohyuk merengut kesal, "Apa-apaan itu 'tuan nam'? Huhh"

Joohyuk tidak memakan makanannya, jongsuk menghela nafas sebelum memegang tangan joohyuk.

"Tidak usah merajuk, sudah diberi jatah jangan merajuk atau kau tidak akan mendapat jatah setahun."

"Baiklah-baiklah nyonya nam"

Jongsuk terkekeh, ia lantas berbisik membuat joohyuk bersemangat kembali.

"Dua minggu lagi ayo menikah."

Jongsuk menggelengkan kepalanya melihat joohyuk begitu antusias, ia berharap takdirnya hanya bersama joohyuk saja sampai akhir waktu.

To Be Continue...

[Act1] Endless LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang