- 02 -

1.5K 151 13
                                    

Proposal Of Love
.
#02
.
Diwajibkan untuk Vote(memberi bintang), komen dan ikuti (follow) akun penulis😉
.
Jika merasa tidak cocok silahkan skip atau jangan mampir ke lapak ini👌
.
Selamat Membaca📖

3 bulan berlalu joohyuk sudah dekat dengan Jongsuk, ia membutuhkan waktu untuk memantapkan hatinya dan juga meyakinkan Jongsuk bahwa ia menyukainya.

Joohyuk hari ini sengaja datang terlambat untuk mempersiapkan semua kejutan untuk menembak Jongsuk, ia bahkan menghubungi kedua orang tuanya untuk datang.

Flashback

"Hallo"

"Ada apa nak? Apakah ada masalah di kantor?"

"Tidak bu, bisakah ibu datang malam ini ke apartemen ku? Aku ingin memberikan kejutan untuk ibu dan juga ayah"

"Hm... Ibu tanya ayahmu dulu, ibu usahakan datang ya. Memangnya ada apa? Padahal ulang tahun ibu dan ayahmu masih lama"

"Tidak.. Ibu akan mendapat menantu, yasudah  aku tutup ya bu"

Flashback off

Joohyuk melihat Jongsuk sedang berpose untuk majalah 'W' saat ini, model sekaligus tercintanya itu bahkan ditawarkan akting di beberapa drama korea.

Joohyuk senang-senang saja tapi ia juga tidak mau ditinggal jauh oleh Jongsuk meskipun masih dalam kawasan teritorial nya.

"Hyung sudah selesai?" tanya joohyuk kepada Jongsuk yang tengah meneguk minumannya.

"Sudah, ada apa?" tanya Jongsuk

"Bisakah hyung ikut aku? Aku ingin menunjukkan sesuatu." ujar joohyuk mengajak

Jongsuk mengangguk, ia menyetujui untuk ikut ajakan dari joohyuk. Joohyuk ingin berteriak senang karena ajakannya diterima.

"Ayo!" ujar joohyuk bersemangat, ia menggenggam tangan Jongsuk begitu erat membawanya mengikuti langkah kaki joohyuk.

Jongsuk menggelengkan kepalanya, ia juga menutupi wajahnya karena staff lainnya memerhatikan Jongsuk dan juga joohyuk yang tersenyum begitu cerah.

Joohyuk membukakan pintu mobilnya untuk Jongsuk masuk, setelah Jongsuk masuk ia lantas segera menutup dan masuk ke kursi kemudi untuk pergi ke tempat perhentian pertama.

Tempat Pertama - Banpo Bridge Park, Sungai Han. Seoul, Korea Selatan.

Tempat pertama yang joohyuk dan Jongsuk datangi yaitu Banpo Bridge Park, ia kesini karena rekomendasi dari google setelah sekian lama ia melihat-lihat semua tempat yang ia rasa cocok untuk kencan mereka.

Kencan? Itulah yang dianggap oleh joohyuk hari ini, ia begitu senang saat melihat jongsuknya juga tersenyum.

"Baiklah, kita sudah sampai" ujar joohyuk membuka sabuk pengaman nya.

Jongsuk menganggukan kepalanya, ia hendak melepas seat belt yang ia pakai namun dicekal oleh joohyuk dengan tangannya.

Joohyuk bergerak menuju seat belt lalu melepasnya, dirasa selesai joohyuk merasa hawa panas menjalari mobilnya.

Jaraknya dengan Jongsuk sangat dekat, hingga Jongsuk pun berdeham mendorong joohyuk kembali ke kursinya sendiri.

Joohyuk tersenyum kikuk, ia hampir saja mencium bibir Jongsuk seandainya Jongsuk tak merusak momen nya tadi.

Jongsuk keluar dan juga joohyuk.

"Jadi, apakah kau mengajakku kencan?" ujar Jongsuk dengan santai nya, joohyuk tersenyum.

Ia melangkah mendekati Jongsuk, lalu ia meraih jemari Jongsuk.

"Kau keberatan hyung? Aku sudah lama menantikan ini, walaupun aku tahu kalau hyu-" "Chup, jangan merusak suasana. Ayo, kita jalan!" seru Jongsuk, ia terkekeh karena joohyuk terdiam setelah Jongsuk mengecup bibirnya.

Joohyuk tersenyum lalu ia menyusul Jongsuk yang sudah mendahuluinya berjalan-jalan disekitar jembatan terindah di seoul.

"Hyu-hyung menciumku. Kau menerima kencan kita!" ujar joohyuk dengan semangat, oh ia baru saja mendapat kecupan dibibir dan membuatnya seperti meledak dalam cintanya yang luas.

"Kau pikir saja sendiri" ujar Jongsuk memandangi setiap sisi dan langkah kakinya bersama joohyuk, tempat ini masih sama seperti dulu saat kedua orang tuanya mengajak bermain.

Jongsuk melihat ke samping nya kini joohyuk yang mengajaknya ke tempat ini, berkencan. Apakah rasanya seperti ini, berdebar dan juga merasa hangat dikala bersama seseorang yang dicintai.

Setelah berjalan cukup lama Jongsuk melihat bunga dan juga lilin yang disusun sedemikian rupa hingga membentuk pola hati, ia melihat kesamping dan juga joohyuk menengok kearahnya.

Joohyuk melangkahkan kakinya membawa Jongsuk ketengah bunga bunga dan juga lilin yang ia susun dalam sebuah lampion.

Joohyuk bersimpuh dihadapan Jongsuk, Jongsuk menengok kanan dan kirinya segelintir orang mengerubungi mereka.

"Pertama, ditempat ini aku ingin membuktikan kepada dunia bahwa aku sedang jatuh cinta. Ia sama seperti ku, tampan, tinggi, putih dan juga indah. Tidak, sangat indah. Entah sejak kapan ia mengusik jiwa ragaku, hatiku berteriak memuji dirimu, pikiranku begitu penuh akan dirimu." Ujar joohyuk, ia lantas mengambil sebuah kotak kecil berbahan beludru. Joohyuk membukanya menunjukkan sebuah cincin yang begitu indah.

"Pria ini membuatku gila akan cinta yang belum pernah kurasakan, dia membuatku kehilangan akal hanya tidak bertemu meski 1 detik sekalipun. Dihadapan semua orang, disaksikan oleh semesta alam. Maukah kau menjadi kekasihku?" ujar joohyuk membuka kotak kecil berisi cincin yang indah.

Jongsuk tak tahu mau bagaimana lagi, joohyuk pun sudah mengusik relung hatinya yang hampa beberapa tahun terakhir, Jongsuk sempat ingin mencari seseorang untuk mengisi hidupnya dan apakah keinginannya terwujud dengan hadirnya joohyuk kedalam hidupnya.

Jongsuk mengangguk menerima pernyataan cinta dari joohyuk, orang-orang yang melihat momen romantis itu berteriak 'ahhhh so sweet~' dan sebagainya.

Setelah memakaikan cincin itu dijari manis Jongsuk, joohyuk berdiri lalu memeluk Jongsuk dengan erat. Rasanya begitu senang sekali karena untuk yang pertama ini ia tidak ditolak oleh Jongsuk.

To Be Continue...

[Act1] Endless LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang