[ON GOING]
----
Gadis cantik yang memiliki rambut berwarna coklat, dengan mata yang begitu indah mampu memikat hati para laki-laki yang ada di sekitarnya, ia adalah Athena.
Walaupun matanya yang indah, hidung mancung, dan bibir ranum yang begitu me...
Aku buat ini karena nuangin pemikiran aja jadi sorry banget kalo kadang suka aneh jalan cerita di setiap chapternya karena aku penulis baru, jadi maklumin yaa.
Enjoy!!
----
Mendekati tahun baru, Rio memutuskan untuk mempercepat penggeseran jabatan OSIS, jadi hari ini para kandidat ketua dan wakil ketua OSIS yang baru akan mengadakan demo besar-besaran. Untuk penentuan ketua itu sendiri, Kevin memberikan ide untuk menggunakan voting saja, agar lebih adil dan para siswa bisa memilih nya sendiri.
Beberapa anggota organisasi di utus oleh Rio untuk memasangkan poster kecil yang sudah terdapat foto beberapa kandidat ketua dan wakil OSIS yang akan menjabat nanti, Athena sebagai ketua dan Bagus sebagai wakil, Cika sebagai ketua dan Jihan sebagai wakil, dan yang terakhir adalah Yudi sebagai ketua dan Wiro sebagai wakilnya.
Enam nama yang tercantum pada poster yang di tempel di setiap mading itu menarik perhatian hampir seluruh siswa dan siswi SMA Yugahara, bahkan guru pun yang belum di beri tau oleh Rio siapa kandidatnya pun ikut penasaran.
Mading-mading yang bertebahan hampir di seluruh penjuru sekolah itu di penuhi oleh murid-murid yang penasaran siapa yang akan menggantikan posisi Rio sebagai ketua OSIS nanti, ada beberapa siswa yang kecewa karena para kandidatnya tidak sesuai ekspetasi mereka, tetapi kebanyakan setuju dengan kandidat yang baru ini.
Masa demo untuk pergeseran ketua ini membuat Athena dan Bagas yang sangat benci memakai jas organisasi itu harus memakainya, mereka juga sudah bernegosisasi kepada Rio agar mereka tidak memakai jas ini tetapi karena lagi masa-masa nya demo, Rio menolak permintaan mereka berdua.
Setiap poster yang di tempel di mading, terdapat barcode yang berisikan pemungutan suara, link tersebut baru bisa di gunakan dua hari lagi bertepatan dengan di bukanya pemilihan, pada awalnya Rio dan anak organisasi lain ingin mengirimkan satu persatu email yang berisikan link tersebut, tetapi setelah di pikir-pikir terlalu memakan waktu, jadi mereka menggunakan cara ini.
Seorang remaja yang sedang menggunakan airpods nya di telinga dengan kerah seragam yang terbuka membuat pandangan para gadis menuju padanya, ia sudah biasa di tatap seperti ini oleh gadis-gadis di sekolahnya jadi ia tidak merasa risih.
"Sayang banget yah, padahal gue MaThen shipper!", bisik seorang gadis kepada temannya yang sedang fokus memperhatikan Maghira berjalan melawatinya.
Maghira yang mendengar itu hanya bisa mengerutkan dahinya bingung, lalu menggeleng dengan senyuman kecil yang terpancar di bibirnya. Senyuman itu membuat beberapa murid SMA Yugahara terutama perempuan terpaku, memang remaja di depannya ini friendly, tetapi jarang sekali menunjukkan senyumannya di depan umum seperti ini.
"Tolong, gue pengen pingsan!", panik seorang siswi saat melihat senyuman yang terpancar di bibir Maghira walaupun hanya sedikit. Temannya yang berada di sebelahnya berusaha menahan tubuh nya agar tidak terjatuh, jika ia jatuh temannya juga malu pastinya apalagi di depan Maghira.
Laki-laki tampan itu melihat mading yang sudah di kerubungi siswa dan siswi SMA nya, karena penasaran ia menghampiri kerumunan dan berusaha mencari celah agar ia bisa masuk dan melihat apa yang mereka lihat, tetapi kadang ia lupa bahwa dirinya adalah seorang Maghira, saat ingin mencari jalan, salah satu siswa menyadari keberadaan kakak kelasnya itu yang sedang mencari jalan masuk, dengan cepat ia menyuruh orang-orang yang ada di sekitanya untuk mundur agar Maghira bisa masuk.
Maghira yang teringat bahwa dirinya Maghira pun langsung masuk dengan cara yang mudah, ia melihat bahwa nama Athena dan Bagas tertera jelas di atas poster itu, yang lebih kagetnya lagi adalah Bagas yang mencalonkan dirinya sebagai wakil ketua OSIS, karena ingin mengetahui kebenaran dari temannya itu.
"Makasih!", sebelum meninggalkan tempat itu, ia mengucapkan terima kasih kepada adik kelas yang sudah membuka jalannya itu, mendapat anggukkan, ia langsung berlari pelan menuju kelasnnya untuk bertemu dengan Bagus.
Sesampainya di kelas ia langsung menghampiri Bagus yang sedang berbincang dengan teman sekelasnya itu, "Gus, lo calonin jadi wakil?".
Bagus yang sedang mengobrol itu memutuskan obrolannya dan menghampiri Maghira yang sedang bertanya kepadanya, ia hanya menganggukkan kepalanya saja.
Maghira sangat terkejut dengan anggukkan kepala temannya itu, baru kali ini seorang Bagus mencalonkan diri untuk menjadil wakil ketua OSIS, bahkan di sandingkan dengan Athena, musuhnya.
Tidak mau banyak membahas tentang organisasi yang ia benci itu, ia berjalan menuju mejanya dan membuka ponselnya, sebelum bel masuk sekolah berbunyi, ia menggunakan waktunya untuk bermain game online.
----
Athena menjatuhkan tubuhnya di atas kasur, ia sangat lelah hari ini, di tambah lagi Rio yang mengatakan bahwa dua hari lagi akan di laksanakan nya pemungutan suara, jadi ia harus menyiapkan visi misi untuk di sampaikan kepada murid SMA Yugahara.
Bagi seseorang yang sulit untuk berpikir tentang pembuatan pidato atau semacam lainnya, pasti dua hari adalah waktu yang kurang, bahkan Athena memerlukan waktu seminggu lebih untuk memikirkan visi misi saat ingin masuk ke organisasi milik SMA nya.
Sekarang ia di suruh membuat visi misi kinerja team nya dalam waktu dua hari saja, ia tidak tau apakah Bagus bisa membantunya jika mengingat anak itu adalah anak pemalas yang mencalonkan diri menjadi wakil ketua.
Karena tidak mau berleha-leha terlalu lama, ia memutuskan untuk mengganti seragamnya dan mengambil laptop nya yang berada di atas nakas, ia mencoba untuk mencari referensi, tetapi sama sekali tidak ada satu pun kata yang muncul dari dalam otaknya.
Selama dua jam, ia hanya menulis lalu menghapus lagi kata-kata yang sudah ia ketik, ia benar-benar kehabisan akal, ia juga tidak tau apa yang akan ia tampilkan kepada semua murid SMA Yugahara nanti.
Athena sudah putus asa, ia menutup laptopnya dan langsung menarik selimutnya, ia benar-benar kelelahan hanya karena visi misi ini, besok ia akan bertanya tentang hal ini kepada Bagus, agar wakilnya juga ikut serta dalam pengerjaan ini.
----
TBC VOTE!!!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
