5 +2 = 7

2.3K 278 54
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



"Dari tadi kalian sebut moebius melulu, bisakah kalian berhenti menyebut nama kami terus menerus? Dasar, bocah SMP."

"Si kaparat.. Osanai?!"

"Aku dengar kalian mau tawuran sama moebius. Jadi, kami ingin menyerang kalian duluan."

"Ayo gas!"
"Menarilah, bocah SMP!"
"Sex sesama pria? Jangan bercanda!"
"Cuma kumpulan bocah!"

"Saat nya perang!"

•||•||•||•||•||•||•||•||•

Osanai datang menghampiri kami semua, datang sambil mengucapkan beberapa bacotan tidak berguna, beberapa saat kemudian anggota Moebius datang dan mengepung kami, kami tenang tenang saja saat moebius mengepung, yahh kecuali takemichi yang gelisah dan Pachin yang terpancing emosi

"Ini serangan lebih dahulu dari kami. Wahai dik Mikey, si bocah SMP!" Kata Osanai

Setelah Osanai mengucapkan itu, Mikey langsung berdiri dari duduk nya dan berjalan ke arah Osanai, setelah itu anggota Moebius benar benar 100% menjepit kami agar tidak bisa kemana mana, mereka semua membentuk lingkaran dengan kami di tengah nya

"Mengepung bocah SMP dengan orang sebanyak ini? Kau memanglah bajingan seperti yang ku bayangkan, bang Osanai" kata Mikey dengan senyum mengejek nya

"Hahh? Kagak kedengaran! Cebol banget, sih." Lanjut Osanai yang di iringi suara gelak tawa dari anggota Moebius

Kami semua masih biasa biasa saja, ku lihat juga Pehyan sedang membantu Pachin berdiri, takemichi masih terlihatan gelisah, dan entah kenapa juga takemichi terus menerus menatap Osanai

"Oi." Panggil Osanai ke takemichi

"Eh?" Pekik takemichi kaget

"Kaparat, kenapa mata mu dari tadi jelalatan terus?" Marah Osanai

"Eh, enggak.." jawab takemichi

Osanai mendekati takemichi dan menonjok nya berulang kali

"Barusan, kau meremehkan ku, 'kan. Tatapan mu itu! Tatapan itulah yang paling ku benci!" Marah Osanai

Osanai mengambil ancang ancang untuk menonjok takemichi lebih kuat dari yang tadi, saat ingin melayangkannya aku menahan tonjokan Osanai

"Hah? Si gay? Aku tidak mempunyai urusan dengan mu, bodoh." Kata Osanai dengan seringai nya yang membuat ku ingin memukul muka sok nya

"Ya, memang. Kau tidak punya urusan dengan ku begitu pula sebaliknya, tapi kau mempunyai urusan dengannya." Kata ku sambil menendang perutnya, Osanai mundur beberapa langkah dan langsung di hadap kan oleh Pachin

"Lawan mu itu aku, brengsek." Kata Pachin

"Jangan, Pachin. Jangan melawan moebius." Kata takemichi sempoyongan mencoba menghalangi Pachin dan Osanai

||Tokyo Revengers x Male ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang