9 : 3 : 3 : 1

842 104 39
                                    

Selesai menerima seragam yang dibikin ulang oleh mitsuya san aku segera pergi menuju sekolah yang Aoki tempati, menjemputnya seperti janji ku tadi pagi, toh kebetulan juga jam sudah menunjukkan waktu untuk ia pulang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selesai menerima seragam yang dibikin ulang oleh mitsuya san aku segera pergi menuju sekolah yang Aoki tempati, menjemputnya seperti janji ku tadi pagi, toh kebetulan juga jam sudah menunjukkan waktu untuk ia pulang

"NII-CHANN!!" teriak Aoki berlari kearah ku

"Jangan berlari, kau bisa jatuh Aoki" kata ku sambil menangkapnya dan menggendongnya

"Hehhe, tadi aku menemukan teman baru!! Dia baik sekali! Ramah juga, nanti Aoki kenalkan nii-chan padanya ya!!" Ucapnya semangat

"Em, permisii"

Aku yang merasa di tepuk pun langsung melihat kearah laki laki paruh baya yang sedang menatap kami tidak enak dan penuh kecanggungan

"Iya pak? Ada apa ya?" Sapa ku mulai menurunkan Aoki dari gendonganku dan langsung ku genggam tangannya agar tidak keluyuran

"Apa kalian tidak keberatan kalau saya adopsi? Maaf sebelumnya tapi saya sudah mengikuti kalian sedari tadi pagi, sepertinya kalian tidak punya tempat tinggal dan orang tua yg mengurus, jadi apakah saya bolehh.." jelas bapak bapak itu

Aku diam sejenak, berfikir apa konsekuensi dari yg ku dapatkan, yah aku tentu perlu wali agar menjalani hidup lebih mudah, terlebih lagi tidak mungkin aku hidup dengan uang pas pas an dan memikul kebutuhan ku dan Aoki, terlebih lagi kami masih di bawah umur, walaupun misal bapak ini berprilaku jahat bagaimana?

Ahh aku tidak peduli, Aoki sangat membutuhkan nya sekarang, aku segera menatap antusias laki laki itu

"Bapak yakin? Kami bukan dari keluarga baik baik, saya ikut geng motor, apa bapak tidak akan menyesal?" Tanya ku agar ia mempertimbangkan ajakkannya

"Saya baru saja mempunyai anak laki laki seumuran adik ini, anak saya tertutup dan pendiam sekali, saya dan istri berkerja di luar rumah jadi saya ingin memberikannya teman bermain, walau saya bisa saja menyewa pembantu dll tapi saya tertarik pada kalian berdua" kata bapak itu mengelus kepala Aoki lembut

Aku menyetujuinya, yahh mau bagaimanapun itu sudah resikonya sendiri yang tetap menuntut ingin mengadopsi kami, soal adopsi ini sebaiknya ku sembunyikan, akan berakibat fatal jika ayah mengetahuinya, terlebih lagi mata mata ayah banyak sekali

Setelah membereskan beberapa barang di kamar yg ku tempati di kediaman draken aku segera pergi menuju si rumah bapak ini, rumahnya sederhana tapi terlihat nyaman, awal kami memasuki rumahnya sudah ada anak laki laki berambut hitam dengan muka judesnya

Yahh semoga kita bisa berteman baik adik kecil, aku di kenalkan paman ini di hadapan istrinya dan anak laki lakinya begitu juga Aoki, paman dengan nama Saito, dan bibi dengan nama Azusa, Anak laki laki itu bernama Rai artinya Kepercayaan atau keyakinan, cocok dengan sifatnya yang tidak mudah percaya pada orang asing

Aoki dan Rai sudah saling akrab bermain dan bercanda bersama, terlebih lagi aoki anaknya ceria sekali jadi pasti bisa menyatu pada Rai yang pendiam itu

||Tokyo Revengers x Male ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang