X = 0

822 120 7
                                    

*Baji Keisuke and Baji Haru flashback POV*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*Baji Keisuke and Baji Haru flashback POV*

Setelah selesai sidang perceraian dan mengurusi hak asuh, tuan Sogohi yang memegang hak asuh haru dan nyonya baji yang memegang hak asuh Keisuke langsung berpisah begitu saja, memisahkan saudara kandung yang masih di bawah umur itu, haru yang saat itu masih kecil sekali dan tidak mengerti apa apa mulai melupakan saudaranya kandungnya

Ia tidak melakukannya secara sengaja, hanya saja seiring berjalannya waktu ia tumbuh, dia tidak pernah melihat Keisuke, maka dari itu ia tidak tau, ingatannya buruk, begitu juga dengan prilakunya, tapi ia masih bisa berfikir dengan jernih, hidup dengan normal seperti kebanyakan manusia, memiliki banyak kepribadian tanpa ia sadari

Kepribadiannya berubah ubah tergantung sedang di mana dia dan dengan siapa dia, jika di rumah ia tidak pedulian bahkan terkesan cuek dengan sekitarnya, tidak mempunyai sopan santun tidak peduli siapa yang ia ajak ngobrol, jika di sekolah dengan temannya dia berubah menjadi anak yang aktif, ceria dan sopan, suka membantu dan perhatian, dan saat ia sedang sendiri dia akan menjadi pribadi yang tenang, pandangannya pun seperti kosong, seperti mempertanyakan keberadaanya dan berangan angan apa yang terjadi kalau ia sudah tiada

Beberapa bulan setelahnya tuan Sogohi menikahi seorang wanita cantik yang ia temui di club malam, wanita berambut abu abu, berkulit putih, berhati lembut, wanita yang menjadi ibu pengganti bagi haru, ibu tiri yang tidak seperti di film film, ibu yang memperlakukan haru sebaik mungkin, mencoba membuat haru terbuka padanya dengan cara cara unik

Lalu wanita itu mengandung, tuan sogohi tentu saja senang, wanita yang ia cintai setelah mantan istrinya itu mengandung anak darah daging nya sendiri, tapi tidak menghilangkan fakta bahwa tuan sogohi masih mencintai nyonya baji, haru adalah bukti cinta terakhir nyonya baji dan tuan sogohi, maka dari itu haru seperti harta berharga baginya

Beberapa bulan mengandung dan akhirnya anak dari wanita club malam dan tuan sogohi itu lahir, anak laki laki sehat yang lucu, berambut abu abu bahkan terkesan putih, warna mata coklat hazel, berkulit putih dan sangat aktif, Sogohi Aoki

Adik tiri Haru, Aoki sangat suka momen dimana ia bermain dengan kakak tirinya itu, yah walau haru cuek cuek saja, haru tidak bermaksud untuk cuek pada Aoki, hanya saja ia bingung harus berprilaku seperti apa di depan Aoki, dia tidak punya pengalaman mempunyai adik sebelumnya

Walau begitu mereka terlihat akrab akrab saja, beberapa tahun setelahnya wanita club malam itu meninggal karna sakit keras, dan semenjak kepergiannya Aoki jadi sering dititipkan di rumah kerabat dari wanita itu, tentu saja tuan sogohi berduka

2 kali ia merasakan harus merelakan seseorang, padahal ia sudah sukses dan mempunyai beberapa perusahaan yang sedang naik daun tapi nasibnya sangat tidak beruntung dalam percintaan ini, ia menyesal mengapa harus seperti ini, kenapa ia harus pisah dengan cinta pertama nya, yah mau diperbaiki bagaimana pun semuanya sudah terjadi

Dan haru adalah pelampiasan nafsu nya, haru adalah bukti cinta pertamanya dan ia menyayanginya, dan mulai lah hal hal tidak menyenangkan mulai terjadi, haru di perlakukan seperti hewan yang tidak punya perasaan dan di pandang seperti budak yang harus patuh pada tuannya

Nyonya baji yang mengetahui anak terkecilnya di perlakukan seenak jidat oleh mantan suaminya itu langsung datang ke kediaman Tuah sogohi bermaksud mengambil hak asuh haru secara paksa, dan dengan brengseknya pria tua itu malah menawarkan harga seolah olah sedang dalam masa jual beli

Tuan sogohi menawarkan harga yang terbilang cukup mahal hanya untuk secarik kertas berisi hak asuh haru, dan untungnya nyonya baji sanggup menebusnya dan jadilah hak asuh haru berada di tangan keluarga baji

Namun, bagaimana perasaan haru sendiri?

Mereka sama saja, mereka bahkan tidak menanyakan apa yang haru rasakan dan apa yang ingin haru lakukan, kosong.

Jujur haru merasa kosong, tidak senang ataupun sedih, tidak juga merasa gemas ingin melampiaskan perasaannya, bahkan ia sudah tidak bisa mengeluarkan sepatah katapun apa lagi berteriak untuk menggambarkan amarahnya

Keisuke mengetahuinya, ia tau benar perasaan haru, seharusnya haru tidak mengalami semuanya dan menyimpan perasaan nya sendirian, ia masih terlalu kecil, walau Keisuke sendiri masih di bawah umur sana seperti haru tapi Keisuke merasa ia sudah bisa menanggung dan menghadapi masalah itu, apa lagi hanya karna perceraian orang tuanya itu

Tapi haru..

"Aku Keisuke, kakak kandung mu, kau ingat kan?" Kata Keisuke memberanikan diri menghampiri haru dan berkenalan ulang

"Tidak, aku tidak ingat" jawab haru pelan, baru saja Keisuke ingin protes langsung di potong oleh nyonya baji

"Kalian, ayo pulang"

Sekilas Keisuke melirik kearah haru yang sedang menunduk, mengerti ia merasa di asingkan, Keisuke langsung menarik pergelangan tangan haru mengajaknya untuk cepat jalan ke arah nyonya baji untuk segera pulang

"Ayo kita pulang!!"

Cerita ini di selesaikan jam 09.00
Di publikasikan jam 09.05
Dengan 765 kata

||Tokyo Revengers x Male ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang