2⁴

700 69 0
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



*Mulai dari sini gua udah ngikutin alur manga, jadi bagi yang gak mau kena spoiler mending puter balik*

*Takemichi POV

"Malesin, ya. Memangnya disini tempat mainnya para bocah?" Titah Hanma memasang ekspresi malas meladeni

Hanma Shuji! Ternyata dia ada di tempat seperti ini ya

"Yang mau ku bahas pada rapat rutin kali ini bukanlah soal uang iuran. Bisnis IT -nya Koko, perusahaan Shiba, dan berbagai bisnis lain. Tiga hari lalu, perusahaan yang di kelola geng kita disatroni polisi, itu artinya. Ada yudas di antara kita" kata Hanma

"Yudas?" "Penghianat"

"Tidak mungkin ada, lah! Meski busuk, kita ini adalah teman!" Elak Pachin

"Bodohnya! Kalau tidak ada penghianat, mana mungkin polisi banyak menyatroni banyak tempat dalam sehari?" Bantah Koko Hajime

"Sudah ku bilang, siapa yang bodoh, hah?!" Jawab Pachin kesal

"Jangan ganti sebutan dari bego ke bodoh, brengsek!!" Kesal pehyan ikut ikutan

"Yang bilang bego itu aku" "Diamlah!"
"Kalau mau gelud disini, biar aku yang meladeni!"
"Apa, bangsat? Ngajak ribut, nih?!"
"Ayo aja, cunguk!!"

"Kayaknya lagi asyik"
"Terima kasih kerja kerasnya!"

Kisaki!!

"Jangan seformal itu, semuanya" kata kisaki ramah menyapa yang lain

"Jarang jarang anda menghadiri pertemuan petinggi, bang kisaki"

"Ya, ada sedikit urusan" jawab nya

Dia kisaki? Kayak orang berbeda, ya?













"Takemichi, chifuyu. Bisa minta waktunya sebentar?"


















"Silahkan duduk, chifuyu juga ayo duduk"


















"Ayo kita bersulang, untuk Baji"




















"Mau sampai kapan kau mengejar bayang bayang baji, dasar picik"
















||Tokyo Revengers x Male ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang