Semenjak kejadian dua hari yang lalu aku tidak pernah keluar kamar sekali pun, tidur tidak teratur, makan cemilan sisa yang ada di kamar, mandi? Tidak perlu
Beberapa kali pun ibu mengetuk pintu kamar ku mencoba membujuk ku keluar dari kamar tapi tidak ku gubris, walau aku tidak secara langsung melihat keadaan ibu tapi aku tau bahwa ia sedang dalam masa kacau nya
Sesekali aku mendengar suara ibu teriak frustasi atau bahkan suara keras pecahan benda, aku tidak tau bagaimana kondisi di luar, aku ingin memberi tau mereka bahwa yang merasa kehilangan nii-chan bukan hanya mereka, tapi aku juga
Aku ingin menyalurkan perasaan sesak ini, seperti terikat dan merasa tak bebas untuk bernafas, dan tiba tiba aku teringat oleh musik, ku tatap sebentar poster band musik idola ku yang sengaja ku tempel di dinding kamar lalu ku alihkan pandangan ke arah hp ku yang mulai bergetar karna panggilan masuk
Sebenarnya semenjak nii-chan meninggalkan ku dering chat maupun dering telfon sering menghantui handphone ku dan hanya ku abaikan, hanya saja sepertinya kali ini penting, karna yang menelfon ku adalah guru yang membimbing band musik ku di sekolah
Segera ku ambil hp ku dan ku jawab panggilan nya
"Halo, pak" sapa ku
"Halo, Nak haru. Ini bagaimana? Acara penutupan pentas seni sudah ingin di mulai dan kau belom juga datang kesini"
"Maaf pak, saya lupa acara nya hari ini" jujur ku
"Hufft- saya tau kau sedang berduka, tapi kau harus konsisten dengan tugas mu sebagai pemain vokal utama dong, apa lagi kau kan ketua band ini, kau sendiri yang mengajukan ingin membuat band ini, kan?"
"Maaf, maafkan aku sudah lalai" kata ku terus meminta maaf sambil membungkuk hormat
Walau aku tau ia tidak akan melihat ku menunduk hormat seperti ini karna hanya di telfon tapi aku tetap melakukan nya
"yasudah, jadi ingin di gantikan dengan orang lain atau kau ingin segera datang kemari?"
"28 menit lagi saya sudah ada di sana" kata ku yang membuat guru pembimbing ku itu mematikan telfon nya
Aku mengambil handuk ku dan segera keluar dari kamar, keluar dari kamar aku langsung di sapa oleh ruang tamu yang berantakan, majalah bulanan terpapar dimana mana, dokumen dokumen yang tidak ku mengerti berserakan di lantai, dan bekas bekas kaleng alkohol yang mungkin sudah di konsumsi ibu juga menjadi salah satu nya
Aku segera mandi dengan berbagai urutan, mulai dari shampoan lalu sabunan, lalu bilas lalu sabunan lagi, sikat gigi baru bilas lagi, selesai mandi aku segera melilitkan handuk nya di pinggang dan keluar dari kamar mandi telanjang dada
Aku laki laki, kalian ingat kan?
Setelah mengeringkan tubuh beserta rambut aku segera berpakaian, Hoodie hitam dengan celana jeans yang tentu selalu menjadi celana favorit ku
KAMU SEDANG MEMBACA
||Tokyo Revengers x Male Reader
FanfictionBaji Haru, salah satu anggota khusus divisi kedua. Memiliki wajah tampan yang membuat siapa saja betah melihat nya berjam jam. Tidak sedikit orang yang tertarik dengan nya, ketua Tokyo Manji Gang dan bahkan para musuh pun ikut tertarik, sifatnya yan...