FATE [AOT]

20

Testarossa. Bukankah nama yang sangat cantik? Begitu pula dengan parasnya, sangat cantik seperti namanya. Namun sayangnya, kisah hidupnya itu tidak seindah wajahnya.

Malaikat maut atau Dewi Kematian bagi bangsa di dalam dinding. Dan malaikat penyelamat atau Dewi Kehidupan bagi bangsa di dunia lain yang telah musnah karena Titan.

Mari kita kupas sejarah Testarossa, dari sisi bangsa di dalam dinding, yakni Dewi Kematian.

Tentunya kita semua tahu sejarah tentang Ymir, Dewi yang menyelamatkan manusia yang tersisa di muka bumi dengan membentuk dinding setinggi 50m untuk membuat mereka tetap merasa aman. Berbanding terbalik dengan Testarossa.

Diceritakan jika Testarossa merupakan sahabat terdekat Ymir, namun tujuan mereka berbeda. Testarossa yang tamak akan kekuasaan menggunakan kemampuan pengendalian pikirannya pada umat manusia, dan menjadikan umat manusia sebagai Titan dan alat untuk membuat seluruh dunia tunduk padanya.

Tidak hanya itu, Testarossa juga rela untuk memakan tubuh perempuan muda dan juga bayi yang baru lahir, agar tubuhnya terus awet muda dan dia abadi. Dan tersebarlah berita jika siapapun yang mendekati Testarossa dan keturunannya akan hidup singkat.

Bagaimana dengan pandangan manusia di luar dinding?

Ymir merupakan iblis, dan Testarossa-lah penyelamat mereka. Testarossa selalu berhasil mengubah seluruh keturunan Ymir yang semula Titan liar, menjadi manusia biasa. Bukan hanya itu, kemampuan penyembuhannya juga sangat diagungkan. Dia juga dapat membangkitkan orang mati.

Suatu ketika, saat Testarossa menyadari hidupnya tinggal sebentar lagi, Testarossa rela memotong tubuhnya dan juga anaknya, lalu membagikan tubuh mereka agar dimakan oleh manusia di luar sana. Dengan harapan kemampuannya turun menurun, dan umat manusia akan tetap aman.

Namun sayang usahanya gagal, dan orang yang mewarisi kemampuannya hanya muncul setiap 100 tahun sekali.

Nah, cerita yang manakah yang akan kalian percayai? Menurut umat manusia di dalam dinding? Atau di luar yang bahkan tidak diketahui masih ada kehidupan atau tidak? Atau kalian memilih untuk tidak percaya pada keduanya, dan membuat teori sendiri?

"Anak itu.. keturunan Testarossa?"

Pagi itu bumi dibasahi dengan hujan yang sangat lebat. Levi duduk di sofa sambil meminum teh dan membaca buku yang dicuri oleh [Name]. Isi buku itu sungguh menarik, dan ditambah ada kaitannya dengan perempuan yang masih tertidur pulas di ranjang itu.

"Sepertinya aku paham mengapa para Polisi itu selalu berusaha menculiknya.."

Lalu, kisah yang mana yang dipercayai oleh Levi?

"Kapten... selamat pagi..."

"Lap ilermu brat..." Dan dengan cepat, [Name] mengusap mulutnya dengan pakaiannya.

Tatapannya terpaku pada buku di tangan Levi, "Kapten.. cerita mana yang Kapten percayai? Aku yakin Kapten sudah tahu jika aku merupakan keturunan Testarossa." Tanyanya, sambil merapikan rambutnya yang berantakan.

"Aku tidak mempercayai keduanya."

"Kenapa?"

"Aku lebih mempercayaimu. Kisah yang akan kau buat, bukan kisah yang tidak pasti seperti ini."

Jantung [Name] kembali dibuat berdegup dengan kencangnya, merasa malu, [Name] menyembunyikan wajahnya yang memerah di balik lipatan tangannya. "Kapten.. Kapten tidak boleh mengatakan hal seperti itu pada perempuan lain." Ujarnya dan Levi hanya bergumam.

"Aku akan kembali. Besok yang lainnya akan mulai tinggal di sini, tolong bersihkan rumah ini."

"Hujan begini?"