Kucoba mengingat tragedi kelam
Segala sikap, derita, dan duka
Kunikmati dengan terbata-bata
Meraung diri tiada kuasa memangku siksaBukan dipinta, tetapi meminta
Benih-benih cinta yang tak berbalas
Rutin terpupuk lekat mengakari jiwa
Mengikat erat hati hingga ku melupaIa, segala di atas segala
Mengutamakan nomor dua
Melupa, Dia yang utama
Pantas diri sengsaraKutelaah rincian dusta
Menyaring tumpukan dosa
Tuhan, Sang Pencipta kulupa
Meninggalkan dan tak pernah ikut sertaBersama-Mu mengobati lara
Perlahan tak mengulangi
Ikhtiar, menadahkan tangan
Memetik hidayah dari balik setiap tragedi

KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Rasa
شِعرRasa akan hadir bersemayam dalam jiwa tanpa diminta. Ada kalanya tak ada teman bercerita dan harus dituangkan sebagai kata agar mereka yang memiliki rasa yang sama sedikit terobati dan bahagia. Rasa yang hadir tertoreh dalam setiap sajak dan bait se...