Hari bahagia untuk Ayah
Pelaminan berdiri tegak, mewah
Terdengar isak tangis anaknya
Mengalir deras pun menganga, pedih hati
Perbedaan rasa dengan yang lain, memenuhi jiwaDemi bahagia orang tua semata
Penuh harap ridanya membawa berkah
Inilah mahligai rumah tanggaku.
Titipan dari Ayah untuk anak penurut
Terjatuh rapuh dengan lebam daksa, penuhIa bukan istri, melainkan perbandingan untuk kekurangan
Pelampiasan kala disinggahi kebosanan
Peliknya kata dan perbuatan merongrong kebahagiaan
Hadir menjelma penderitaanAnakku malang, Ayah menyuapi racun masa depan
Menuntun ke lembah kehancuran, merusak harapan
Keegoisan t'lah meleburkan segala angan
Waktu menjawab setiap pertanyaan kelam
Hingga menutup mata karena digerogoti penyesalan
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Rasa
PoetryRasa akan hadir bersemayam dalam jiwa tanpa diminta. Ada kalanya tak ada teman bercerita dan harus dituangkan sebagai kata agar mereka yang memiliki rasa yang sama sedikit terobati dan bahagia. Rasa yang hadir tertoreh dalam setiap sajak dan bait se...