Rindu

0 1 0
                                    

Tinggal pahatan nama sebagai penanda
Hari ini, besok, dan selamanya
Datang bertamu tiada menyapa
Lewat celah-celah susunan tanah kubisikkan
Segala siksa dan duka memangku dara
Aroma harum kemboja, tafsiran jawaban sekotah tanya
Gila, semua sendiri menelaah sesuai pinta

Sekaan nisanmu semakin terasa berbeda
Tangan kian kasap, mengais untuk hidup
Kupeluk erat tanah penutupmu seraya bercerita
Berharap pijitan meraba di sekujur tubuh
Nyatanya, rindulah yang semakin mencekik
Mengingat nostalgia semasa bersanding di kehidupan

Hadirlah walau hanya tanda, gugurnya sekuntum kemboja
Sirami cinta dan kasih sediakala
Lewat isyarat yang mampu terdefinisikan
Satu tanya yang kuminta jawabannya,
Apakah masih ada temu setelah nanti?
Berulang kali mengunjungi, tetapi tiada menemui

Heningnya di bawah pohon ini
Duplikat hati yang gagal menghentikan rindu
Sunyi, sepi, tiada tempat mengadu
Berbalas peluk, memanja, penguat diri kala terpuruk
Semakin hari menumpuk seakan dipupuk

Sajak RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang