Wahai, hati!
Bodohnya diri ....
Tak akan buram senyum
walaupun semalam
Hahaha ....
Tak akan patah bingkai yang
kau rangkai lusa
Hahaha ....
Tak akan hilang angan yang terkumpulkan
Hahaha ...."Begitu selalu hingga waktunya sirna bersama waktu." Ia tertawa tanpa sepengetahuanmu sembunyi di balik setiap kata penenang meyakinkan harapan.
"Bodohnya, kamu!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Rasa
PoesiaRasa akan hadir bersemayam dalam jiwa tanpa diminta. Ada kalanya tak ada teman bercerita dan harus dituangkan sebagai kata agar mereka yang memiliki rasa yang sama sedikit terobati dan bahagia. Rasa yang hadir tertoreh dalam setiap sajak dan bait se...