Air liur yang kau campakkan di hadapan
Terus kutepis penuh kesabaran
Caci yang kau suguhkan di pendengaran
'Kan kutelan tanpa penyisihanPerayumu terhadap tetangga mampu membusukkan
Kebenaran berbalik kesalahan
Kesalahan menjadi kebenaran
Melebihi hakim di pengadilanSemua berputar tidak sesuai poros jam
Jangan lupa ada alur maju yang kejam
Alur mundur sebagai pelajaran
Hingga akhirnya aku menjadi terdepanBerani bermain tangan ditambah ucapan
Selangkah di depan melewati titik kesabaran
Saatnya tiba kau rasakan
Olesan sambal penjara sebagai hukuman

KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Rasa
PoetryRasa akan hadir bersemayam dalam jiwa tanpa diminta. Ada kalanya tak ada teman bercerita dan harus dituangkan sebagai kata agar mereka yang memiliki rasa yang sama sedikit terobati dan bahagia. Rasa yang hadir tertoreh dalam setiap sajak dan bait se...