Peduli Itu Luka

1 0 0
                                        

Suruhku itu bermakna bukan rekayasa
Rekayasa cinta untuk memeluk rasa
Rasa yang kurampas dengan bangga
Bangga menatapmu penuh canda tawa

Tawa menguak bersama mereka
Mereka, penikmat takhta sebelah mata
Mata mengawasi terus berkata
Berkata lembut ingatkan sang cinta

Cinta tulus disebut pengundang onar semata
Semata-mata niat mengekang, tak leluasa
Tak leluasa bersemuka dengan insan pilihannya
Pilihannya melupakan segala kewajiban nyata

Nyata terpampang di peraduan aksa
Aksa merintih berbinar tanpa diminta
Diminta sekejap, tetapi tak dihiraukannya
Dihiraukannyalah mereka yang berfoya-foya
Berfoya-foya dan menitipkan aku luka

Lukaku kian dalam, peduliku kian tiada
Tiada belain kasih yang merdesa
Merdesa hanya untuk sang pujangga
Pujangga hati yang mengerti dan setia

Sajak RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang