Rindu Ayah

0 0 0
                                    

Akaramu mengutuk atma
Menjerit luka, sia-sia
Tinggal petuah menjelma
Hukuman, pelajaran, nyata

Penyesalan meniduri angan
Kala senja di telaga rindu
Risalahnya selalu menderu
Seandainya,

Airmata menerpa pori
Undang sebuah elegi
Setia gerogoti, ingatkan diri
Kealpaan temu, sedia sepi

Seandainya, waktu masih ada
Seadanya, jam kembali ke titik pinta
Semua telah sirna
Hanya doa, kekasih pertamaku selamanya

Sajak RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang