"Bim yok." ajak Karin.
Cantik. Batin Bima
"Bim, ayok." ajak Karin, pasalnya dari tadi Bima memandangnya dengan bengong.
"Eh iya iya, ayok Rin." jawab Bima.Perjalanan menuju Minimarket.
"Rin." panggil Bima ditengah
perjalanan.
"Iya apa Bim?" sahut Karin, dengan meletakan kepalanya disamping kepala Bima.
"Dingin ga?" tanya Bima.Malam ini udara cukup dingin, hal itu dapat dirasakan oleh Bima padahal dirinya memakai jaket. Maka dari itu, Bima melontarkan sebuah pertanyaan kepada Karin.
"Sedikit Bim, emang kenapa?" ucap Karin, sekaligus tanya nya.
"Kita berhenti sebentar ya." ujar Bima.Bima menghentikan motornya dipinggir jalan, yang cukup ramai. Dirinya melepas jaket yang ia gunakan lalu ia menyuruh Karin turun dari motornya.
"Turun dulu Rin." pintah Bima sambil menengok kebelakang.
"Iya Bim." jawab Karin.
"Nih pake, tadi kata lu. Lu kedinginan kan?" ujar Bima sambil menyerahkan jaketnya.
"Tapi lu gimana? Nanti lu kedinginan." ucap Karin tidak enak hati."Ya elah lu Rin Rin, angin malem mah biasa buat gua. Lagi pula gua harus LAKIK!" ucap Bima sambil menunjukan sederet gigi nya.
"Makasih ya Bim." tutur Karin.Setelah memakai jaket Bima mereka berdua kembali melanjutkan perjalanannya menuju Minimarket.
Minimarket.
"Mau berapa kotak?" tanya Bima kepada Karin.
"Dua cukup." jawab Karin.Bima masuk ke Minimarket tersebut, sedangkan Karin menunggu diatas jok motor Bima. Sekitar 10 menitan Bima datang dengan 2 bungkus susu kotak ditangannya.
"Nih." ucap Bima sambil memberi susu kotak.
"Makasih, ini buat aku satu. Terus kamu satu ya." jelas Karin sambil tersenyum.
"Kita duduk disitu dulu ya Bim hehe." pinta Karin.Mereka berdua duduk, suasana hening sebentar. Sampai akhirnya....
"Oh iya tadi kamu tanya tentang Arga ya?" tanya Karin.
"Iya, tapi kalo lu belum bisa cerita jangan dulu. Gua ga mau lu nangis lagi." ujar Bima sambil memandang wajah Karin.
"Ananta Arga Putra Dewa..." lirih Karin sambil meletakan susu kotak disamping nya.
"Gua sama Arga dulu pernah pacaran, dari waktu kelas 3 smp mau lulus. Sampe masa putih abu-abu, yang dimana hubungan gua sama dia bertahan 4 tahun...." jelas Karin sambil memandang langit Malam dan sesekali menghela nafas."Lama juga ya." Ujar Bima.
"Ya lama, bagi gua itu sangat lama. Kami tau sifat kami masing-masing, tapi hubungan gua harus udahan Bim. Ibu Arga ga ngasih restu buat hubungan gua. Arga udah dipilihin calon nya, gua bisa apa? Gua harus mundur. Lagi pula buat apa ngelanjutin tanpa restu dari salah satu pihak orang tua." lanjut Karin sambil meminum susu kotaknya.
"Sabar ya Rin, berat bagi lu ya buat ngelewatin semuanya." ucap Bima sambil sesekali meminum susu kotaknya.
"Di bilang berat pasti berat Bim." ujar Karin tersenyum parau.Arga.
Malam ini Arga berjalan-jalan bersama Kirana. Ya, itu pun suruhan Ibunya, sebenarnya dia tidak mau tapi ya mereka berdua (Ibu Arga dan Kirana) memaksanya.
"Ga dingin." ucap manja Kirana kepada Arga.
"Terus?" tanya Arga dengan muka datar.
"Arga is dingin, kamu nih ga peka. Pinjemin jaket mu ke atau apa." dengus Karina.
"Ga minat." ujar Arga."Arga berhenti diminimarket sebentar ya aku pengen minum." ujar Kirana.
Mereka berhenti di Minimarket, dimana disitu terdapat Karin dan Bima.
"Turun." ucap Arga kepada Kirana.
Kirana turun dari motor dan berjalan menuju minimarket."Karin...." lirih Arga.
"Motor Bima dan jaketnya..." lanjut Arga lagi.
"Ada hubungan apa mereka?" lirih Arga diatas motornya.Apa mereka punya hubungan?. Batin Arga.
"Ga." panggil Kirana saat keluar dari Minimarket, yang membuat Arga langsung menoleh kepadanya.
"Naik." pinta Arga."Pulang." ucap Arga.
"Tapi kan, katanya kita mau jalan-jalan. Arga mah." kesal Kirana.
"Arsa bakal jemput lu." ucap Arga kesal.Arga meninggalkan Kirana di Minimarket, lalu dia membuntuti motor milik Bima.
Gua harus tau ada apa mereka. Batin Arga.
Setelah setengah jam lebih Arga memperhatikan Bima dengan Karin yang asik mengobrol. Akhirnya Arga memutuskan untuk pergi, bagi Arga ini tidak terlalu penting.

KAMU SEDANG MEMBACA
KARIN [SELESAI]
Short StoryIni kisah seorang gadis bernama Karina Ayunda Celsi dengan seorang laki-laki bernama Ananta Arga Putra Dewa. Dua sejoli yang mempunyai hubungan, hingga akhirnya hubungan yang mereka bangun harus kandas. Apa sih yang membuat hubungan mereka kandas? B...