𝗦𝗧𝗔𝗟𝗞𝗘𝗥! ; kazutora

- 50

-‘๑’-

sudah berhari-hari semenjak kejadian kertas ucapan selamat tidur misterius, kini laci [name] sudah seperti tempat sampah. karena kertas itu setiap hari selalu tertempel dijendela kamarnya.

ucapan selamat tidur ketika malam hari, serta ucapan selamat pagi untuk pagi hari. sampai [name] sendiri bingung, apakah orang ini kelewat gabut sehingga selalu memberinya kertas ucapan?

walaupun [name] memang agak-agak, tetapi kali ini ia merasa sangat tidak nyaman dan resah. takutnya ada orang yang dendam pada dirinya, lalu berakhir menerrornya seperti ini.

dendam apa tapi? kalau dendam kenapa terrornya bukan berupa ancaman kematian tetapi justru malah kertas ucapan?

mm aneh, mungkin [name] harus meminta bantuan seorang detektif untuk menyelidiki kasus ini lebih lanjut. ah atau [name] harus minta tolong daisuke untuk masalah ini?

ntar [name] pura-pura tertekan, dan disumbang beberapa ratus juta uang gitu kan. pikiran yang pas tapi itu terlalu tolol mengingat daisuke hanyalah orang gepenk.

rutinitas [name] juga normal seperti biasanya, hanya saja setiap malam ia terus dikirimi pesan dari sosok yang mengaku stalkernya. lalu, pas pulang dari bekerja seperti ada yang sengaja mengikutinya sampai rumah.

itu terjadi hampir sebulan semenjak kejadian ia ketemu preman di gang sepi dahulu. apa jangan-jangan semua ada kaitannya dengan orang yang menempelkan kertas dijendelanya?

"berarti stalker ku ini cuma satu orang," gumam [name] setelah menemukan teori yang pas diotaknya.

ya emang satu orang mbak! gimana sih.

[name] kembali menyatukan teori yang sudah terbentuk di dalam kepalanya, "yang mengirim pesan, yang nempelin kertas dijendela, serta yang mengikuti tiap malam itu adalah satu orang yang sama!" ujarnya.

kemudian [name] menggeleng, "tapi kok gabutnya sampai segitunya ya?"

andin bahkan ikutan geleng-geleng kepala, melihat temannya yang sedari tadi bergumam dan berkata tidak jelas. mikirnya terlalu serius, sampai tadi salah ngasih kembalian.

pelanggan minta uang kembalian, tapi malah dikasih durex sama sutra. tentu saja pelanggan dengan jenis kelamin laki laki tersebut malu, padahal antriannya ramai.

ck, ck, ck, orang polos nyrempet goblok kalau mikir serius mengerikan ya?

"kamu ngomongin apa sih?" tanya andin yang sudah penasaran.

[name] yang sudah capek mikir pun menoleh kearah andin, apakah masalah ini harus diceritakan kepada andin supaya [name] bisa menemukan titik terang?

mumpung saat ini belum ada pelanggan lagi, mungkin dengan bercerita bisa mengurangi beban pikiran dan beban hidupnya. mana tau andin bisa membantu menemukan si pelaku ini.

"andin, aku mau cerita sesuatu." kata [name].

andin melihat raut wajah sahabatnya yang mendadak serius, seperti ibu-ibu yang mau ghibah masalah anak tetangga hamil diluar nikah.

"apa? cerita apa?" tanya andin, kini ibu satu anak itu mendekat kearah sang besto prendo.

ya benar, andin sudah punya anak. namanya reyna. kalau disinetron dia adalah istrinya mas al, tapi kalau disini dia janda.