-‘๑’-
'buk bak buk!
suara gedoran pintu berturut-turut terdengar sampai sudut kamar tempat [name] tinggal. gadis tersebut berkali-kali menghiraukan suara gedoran yang tidak pantas disebut gedoran. karena sangat membabi buta, rentenir saja tidak separah ini.
karena sangat terganggu, gadis tersebut bangun dengan kesal. mengacak-acak rambutnya, lalu memukuli kasur dengan keras.
[name] langsung bangun dan mencuci muka sebentar, di ingatannya. ia tidak pernah meminjam uang pada rentenir ataupun preman jalanan. jadi siapakah tersangka penggedoran pintu?
setelah mencuci muka, [name] segera berjalan kearah pintu utama. jiwa sikopet hengker tzy wibusoft miliknya sudah meronta-ronta ingin segera mencekik si pelaku.
'bak buk bak buk!
"sabar bngsd!" kesal [name].
sudah cukup kemarin ia begadang karena salah minum bukannya minum segelas susu justru meminum segelas kopi. rip matanya.
suara kunci terdengar, [name] segera membuka pintu nya. karena nampaknya 'seseorang' ini memang sangat tidak sabaran dan tidak bisa sabar.
"ap— lah?"
[name] terdiam melihat sesosok didepannya, yang sangat sangat sangat dikenali. tampang orang cacingan, rambut menyerupai jeni mblekemping.
tatapan polos tapi aslinya engga polos, juga anting yang bergemerincing karena tertiup angin. matahari belum sepenuhnya terlihat, tetapi [name] dapat melihat jelas siapa sosok didepannya ini.
iyalah orang dibawah lampu.
hanemiya kazutora, si tukang menyalahkan yang tidak mau di salahkan.
kazutora membungkukan badan kedepan, membuat [name] terlonjak dan melompat mundur. kaget, jantungnya bahkan serasa mau copot.
setelahnya lelaki itu memasang kuda-kuda ala petinju, meninju angin tiga kali. lalu menyatukan kedua telapak tangannya. sembari menatap [name] yang kebingungan karena gadis tersebut takut kazutora kerasukan.
"buk bak buk! salam dari binjai." kata kazutora sembari membungkuk kecil.
seketika [name] hampir mencekik kazu, dikiranya kerasukan apa ternyata kerasukan salam dari binjai. emang bener-bener virus ini telah merasuki siapapun, pohon pisang wajib diselamatkan karena sebentar lagi akan punah.
populasi pocong pun harus segera dilindungi oleh pihak yang berwajib karena rumahnya yang tergusur salam dari binjai dengan paksa.
"kazutora! bikin kaget saja." ucap [name] kirain penting ternyata cuma pamer tinju ala binjai.
alhasil gadis tersebut menutup pintu, tetapi kazutora berhasil menahan pintu tersebut sebelum benar-benar tertutup.
"tunggu, [name]." kata kazutora.
[name] menghela nafas, padahal ia pengen tidur lagi karena masih mengantuk. lagian matanya juga sangat pedas karena begadang.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗦𝗧𝗔𝗟𝗞𝗘𝗥! ; kazutora
De Todoˢᵗᵃᵗᵘˢ [ end ] ━━ ❝𝐢𝐦𝐩𝐫𝐞𝐬𝐢𝐩! 𝐤𝐞𝐧𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐚𝐜𝐚𝐦 𝐚𝐤𝐮 𝐤𝐞𝐧𝐚𝐩𝐚 𝐛𝐢𝐬𝐚 𝐩𝐮𝐧𝐲𝐚 𝐬𝐭𝐚𝐥𝐤𝐞𝐫?❞ 𝗐𝖺𝗋𝗇 ; 𝗈𝗎𝗍 𝗈𝖿 𝗆𝖺𝗇𝗀𝖺, 𝗈𝗈𝖼, 𝗌𝗉𝗈𝗂𝗅𝖾𝗋𝗌, 𝗁𝖺𝗋𝗌𝗁...