-‘๑’-
suguhan teh, dan juga setoples biskuit roma kelapa sudah berada di hadapan kazutora. tetapi sama sekali belum disentuh oleh cowok tersebut, bahkan yang tadinya teh nya masih mengepul. sekarang tidak lagi mengepul.
sedangkan [name]? gadis tersebut sibuk membuat sarapan didapur. meninggalkan kazutora sendirian diruang tamu. kazutora sih lapar, dari tadi matanya sibuk melihat kearah setoples biskuit roma kelapa.
cuma pas mau ngambil, dirinya terbayang jika nanti biskuitnya mengganjel di gigi geraham. kan repot, padahal bisa juga dicelupin ke teh nya dulu.
kazutora memang suka mempersulit diri. selain suka mempersulit diri ia juga suka menyalahkan orang lain.
bau harum khas masakan yang ditumis tercium oleh kazutora, sedangkan cowok itu cuma melirik kearah dapur.
bingung juga mau nulis perangai nya kazutora.
setelahnya suara sang seng sang seng khas orang masak yang menghiasi kediaman [name]. gadis tersebut masih fokus untuk membuatkan makanan spesial untuk teman baru nya.
sebagai ucapan terimakasih, karena sudah menolongnya. meskipun itu kejadian yang sudah sangat lama, tapi kebaikan kazutora tidak pernah [name] lupakan. ea.
beberapa menit kemudian, masakan [name] sudah sepenuhnya jadi. kemudian gadis tersebut berjalan ke ruang tamu, guna memanggil kazutora.
"hanemiya, masakan—"
tetapi, cowok berambut pisang tersebut sudah tidak ada diruang tamu. hanya tinggal setoples biskuit dan teh yang masih utuh. tidak ada tanda tanda kehidupan di sana.
"lah kok ilang?" tanya [name] bingung.
celingukan kesana kemari, namun nihil. sosok itu tidak kunjung ditemukan oleh penglihatannya. menghela nafas, gadis tersebut menurunkan bahunya lemas.
"padahal aku sudah masak banyak, siapa yang ngabisin nanti?" gumamnya.
kemudian [name] berbalik, alangkah terkejutnya gadis tersebut kala sosok kazutora berdiri tegak dihadapannya. memandangnya dengan tatapan mata yang polos.
"KAGET NJING!" pekik [name].
gadis itu curiga kalau sebenarnya kazutora adalah hantu. bisa jadi seorang vampire juga, menghilang dan muncul tiba-tiba. atau jangan-jangan kazutora temen sepermainan wakasa yang hawa keberadaanya tipis?
"arara maap." kata kazutora.
"kapan kau kesini, kenapa aku tidak tau? weleh, hanemiya titisan hantu ya?" tanya [name] sembari berjalan ke ruang makan.
dibelakangnya, kazutora mengikuti. "silahkan duduk." kata [name] ramah.
kazutora pun duduk didepan [name], dihadapannya kini tepatnya diatas meja. ada banyak masakan hasil karya tangan seorang [name].
tumis kangkung pakai saori saos tiram, shop kentang, telur gulung, tahu goreng, dan yang terakhir adalah nasi.
[name] mengambil lauknnya sendiri, begitu juga dengan kazutora. cowok tersebut mengambil lauk dengan porsi sedikit.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗦𝗧𝗔𝗟𝗞𝗘𝗥! ; kazutora
De Todoˢᵗᵃᵗᵘˢ [ end ] ━━ ❝𝐢𝐦𝐩𝐫𝐞𝐬𝐢𝐩! 𝐤𝐞𝐧𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐚𝐜𝐚𝐦 𝐚𝐤𝐮 𝐤𝐞𝐧𝐚𝐩𝐚 𝐛𝐢𝐬𝐚 𝐩𝐮𝐧𝐲𝐚 𝐬𝐭𝐚𝐥𝐤𝐞𝐫?❞ 𝗐𝖺𝗋𝗇 ; 𝗈𝗎𝗍 𝗈𝖿 𝗆𝖺𝗇𝗀𝖺, 𝗈𝗈𝖼, 𝗌𝗉𝗈𝗂𝗅𝖾𝗋𝗌, 𝗁𝖺𝗋𝗌𝗁...