🌏 6 < PERIHAL PERKATAAN >🌏

235 219 256
                                    

SELAMAT MEMBACA DAN SELAMAT MENIKMATI

(NOTE: GAMBAR AKU DAPAT DARI PINTERENST)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(NOTE: GAMBAR AKU DAPAT DARI PINTERENST)

| CHAP 6 : PERIHAL PERKATAAN |

Vrallo : Manusia kadang perlu disadarkan, karena mereka adalah makhluk yang tidak merasa salah kecuali ditegur. 

Φ¤¤¤•••¤¤¤Φ

M E N G E R J A P K A N mata beberapa kali, Vrallo menoleh ke kanan dan kiri mengamati keadaan sekitar yang membuatnya kembali sadar. Netranya menangkap bangunan familiar, mencoba bangkit tetapi perutnya terasa sakit.

Sepintas Vrallo teringat, perihal sihir yang menyerangnya hingga pingsan. 

Mungkinkah dia tidak sadarkan diri selama beberapa hari?

Lalu bukankah ini adalah tempat sebelumnya dia berbaring?

Dan di mana bocah lancang yang bersamanya waktu itu?

Vrallo memiliki banyak pertanyaan, namun tidak ada seorang pun yang dapat dia ajak bicara. Vrallo merasa deja vu, memilih memutar badan, untuk rebahan sambil menunggu orang datang.

Sayangnya suara ribut terdengar dari bawah tempat tidur, Vrallo beringsut mendekat, mengecek apa yang terjadi. Tetapi badannya hampir terjungkal saat sosok tak diundang muncul mengagetkannya begitu saja. 

"YOHO!"

Spontan Vrallo bergerak ceroboh, menyebabkan nyeri pada bagian bawah dada yang masih belum kering, dia meringis, berlainan dengan sosok tadi yang tertawa dan tersenyum tanpa dosa.

"APA YANG KAU LAKUKAN?!" sewot Vrallo memegangi perutnya

"Menghampirimu." Orang itu—Frig mengambil kursi, duduk di dekat Vrallo dengan santai.

"Kenapa kau berada di bawah kasur?" Vrallo tidak mengerti, sedikit curiga padanya.

"Aku diteleport ke sini, tapi Shion dia salah membuka ruang, awas saja akan kuhajar dia nanti," balas Frig menggebu-gebu.

"Maksudmu?" Vrallo menautkan alis.

"Lupakan. Yang lebih penting bagaimana keadaanmu?" tanya Frig memakan anggur yang dihidangkan bukan untuknya.

"Kau bisa melihatnya kan?" balas Vrallo memutar bola matanya.

"Hahaha, maafkan aku." Frig tertawa.

QUESTIONABLE TRUTH: The Initial Journey (Hiatus Sementara)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang