Coda: Hey! Fang! Hope!
Hope: Coda! Kerja bagus kau telah menjaga kapal ini untuk kami!
Fang: Kerja bagus, Coda. Apakah semua pekerjaan di pelabuhan berjalan dengan baik?
Coda: Ya. Ini angkutan terakhir. Kita bisa pergi setelah semua barang naik.
Fang: Seperti biasa, kau penolong yang baik.
Coda: Terima kasih. Tapi, di samping itu....
Lazu: .....
Coda: Siapa pria ini?
Lazu: ....
Coda: Kok, rasanya dia seperti menatapku...
Lazu: ....
Coda: ...dengan sangat intens?!
Hope: Dia Lazu! Ajudan raja, dan dia akan pergi bersama kita di Burst Roar.
Coda: Apa...?
Hope: Ah, tidak apa-apa. Lazu mungkin pada awalnya terkesan pendiam, tapi dia baik sekali.
Hope: Saat kami meninggalkan istana dan aku mencoba mencari Curse, dia yang menunjukkan jalan.
Hope: Meskipun aku sempat kehilangan jejaknya beberapa kali karena dia tidak mau bicara denganku, dan jalannya begitu cepat.
Coda: Apa benar dia menunjukkan jalan bagimu?
Hope: *Menghela napas* Aku jadi berpikir apa mungkin Curse ada di Alba....
Coda: Hope....
Fang: Ini baru destinasi pertama. Aku yakin kita akan menemukannya.
Hope: Kau benar!
Hope: Setidaknya kita beruntung karena ada Lazu bersama kita!
Coda: Ya, aku mengerti. Sekarang beritahu aku mengapa ajudan seorang raja Alba akan mengikuti perjalanan kita.
Hope: Oh, iya!
Fang: Akan kuberitahu saat kita sudah berada di atas kapal. Kumpulkan semua orang di kabinku ketika kau selesai menaikkan kargo.
Coda: Aye aye, Pak.
-----
Fang: Jadi dengan kata lain, yang kita cari adalah permata Ayaskara....
*Keributan*
Kru Kapal: Apa yang terjadi?
Kru Kapal: Permata Ayaskara....
Fang: Bukankah sudah kuberitahu kau tentang ini sebelumnya, Coda?
Coda: Ya. Kau bilang ada seseorang yang mengincar permata itu.
Hope: Coda, kau juga sudah tahu?!
Coda: Begitulah. Sulit mengikuti seorang ketua yang terus-menerus membuat aksi sembrono.
Coda: Walaupun dulunya aku ingin bergabung dengan kapal yang lebih libertarian.
Hope: Ya, aku juga.
Fang: Masih belum berubah. Kita baru saja mendapatkan satu tugas kecil lagi.
Coda: Ini bukan hanya tugas kecil! Pekerjaan kita yang biasanya tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan ini!
Fang: Ahaha. Lidahmu tajam seperti biasanya.
Coda: Menyedihkan. Yah, ini bukan pertama kalinya kau membawa kami dalam keisenganmu.
Fang: Hm, jadi aku ini ketua yang merepotkan, ya?
Coda: Kalau sudah sadar, buatlah urusan kami jadi lebih mudah.
Fang: Kurasa aku harus meminta maaf padamu juga, Hope. Kau seharusnya sedang mencari seseorang, dan sekarang malah menambah beban yang lebih berat lagi....
Hope: Tidak apa-apa! Terima kasih karena telah meminta bantuan Raja Carnelian untuk mencari Curse
Hope: Dan permata Ayaskara itu sepertinya sangat penting, jadi kita harus segera menemukannya!
Fang: Aku senang mendengarnya. Dan kami juga akan mengandalkanmu, Lazu.
Lazu: Ya.
Fang: Baiklah. Setelah urusan selesai, semuanya bersiap untuk berangkat!
Coda: Hah, sudah...?
Fang: Ada apa, Coda? Masih ada yang ingin kau selesaikan di Alba?
Coda: Ah, tidak....
Lazu: ....
Coda: Tidak ada apa-apa! Aku akan segera bersiap untuk lepas landas.
Coda: Jadi, Ketua. Kau tak akan bilang bahwa tujuan berikutnya adalah ke mana pun angin membawa kita, kan?
Fang: Jangan khawatir. Aku sudah punya satu tempat tujuan.
Fang: Tujuan kita selanjutnya adalah...Lama, Bintang Baja.
(Bonus fanart)
To be continued....
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐈𝐃𝐎𝐋𝐢𝐒𝐇𝟕 𝐄𝐕𝐄𝐍𝐓 || terjemahan indonesia
Fanfiction❝ 𝙎𝙩𝙤𝙧𝙞𝙚𝙨 𝙛𝙧𝙤𝙢 𝙤𝙩𝙝𝙚𝙧 𝙪𝙣𝙞𝙫𝙚𝙧𝙨𝙚𝙨 𝙖𝙬𝙖𝙞𝙩 ❞ IDOLiSH7 © 𝘉𝘢𝘯𝘥𝘢𝘪 𝘕𝘢𝘮𝘤𝘰 𝘌𝘯𝘵𝘦𝘳𝘵𝘢𝘪𝘯𝘮𝘦𝘯𝘵, 𝘈𝘳𝘪𝘯𝘢 𝘛𝘢𝘯𝘦𝘮𝘶𝘳𝘢