🌌 Teman Perjalanan yang Pendiam

119 20 6
                                    

Coda: Hey! Fang! Hope!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Coda: Hey! Fang! Hope!

Hope: Coda! Kerja bagus kau telah menjaga kapal ini untuk kami!

Fang: Kerja bagus, Coda. Apakah semua pekerjaan di pelabuhan berjalan dengan baik?

Coda: Ya. Ini angkutan terakhir. Kita bisa pergi setelah semua barang naik.

Fang: Seperti biasa, kau penolong yang baik.

Coda: Terima kasih. Tapi, di samping itu....

 Tapi, di samping itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lazu: .....

Coda: Siapa pria ini?

Lazu: ....

Coda: Kok, rasanya dia seperti menatapku...

Lazu: ....

Coda: ...dengan sangat intens?!

Hope: Dia Lazu! Ajudan raja, dan dia akan pergi bersama kita di Burst Roar.

Coda: Apa...?

Hope: Ah, tidak apa-apa. Lazu mungkin pada awalnya terkesan pendiam, tapi dia baik sekali.

Hope: Saat kami meninggalkan istana dan aku mencoba mencari Curse, dia yang menunjukkan jalan.

Hope: Meskipun aku sempat kehilangan jejaknya beberapa kali karena dia tidak mau bicara denganku, dan jalannya begitu cepat.

Coda: Apa benar dia menunjukkan jalan bagimu?

Hope: *Menghela napas* Aku jadi berpikir apa mungkin Curse ada di Alba....

Coda: Hope....

Fang: Ini baru destinasi pertama. Aku yakin kita akan menemukannya.

Hope: Kau benar!

Hope: Setidaknya kita beruntung karena ada Lazu bersama kita!

Coda: Ya, aku mengerti. Sekarang beritahu aku mengapa ajudan seorang raja Alba akan mengikuti perjalanan kita.

Hope: Oh, iya!

Fang: Akan kuberitahu saat kita sudah berada di atas kapal. Kumpulkan semua orang di kabinku ketika kau selesai menaikkan kargo.

Coda: Aye aye, Pak.


-----

Fang: Jadi dengan kata lain, yang kita cari adalah permata Ayaskara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Fang: Jadi dengan kata lain, yang kita cari adalah permata Ayaskara....

*Keributan*

Kru Kapal: Apa yang terjadi?

Kru Kapal: Permata Ayaskara....

Fang: Bukankah sudah kuberitahu kau tentang ini sebelumnya, Coda?

Coda: Ya. Kau bilang ada seseorang yang mengincar permata itu.

Hope: Coda, kau juga sudah tahu?!

Coda: Begitulah. Sulit mengikuti seorang ketua yang terus-menerus membuat aksi sembrono.

Coda: Walaupun dulunya aku ingin bergabung dengan kapal yang lebih libertarian.

Hope: Ya, aku juga.

Fang: Masih belum berubah. Kita baru saja mendapatkan satu tugas kecil lagi.

Coda: Ini bukan hanya tugas kecil! Pekerjaan kita yang biasanya tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan ini!

Fang: Ahaha. Lidahmu tajam seperti biasanya.

Coda: Menyedihkan. Yah, ini bukan pertama kalinya kau membawa kami dalam keisenganmu.

Fang: Hm, jadi aku ini ketua yang merepotkan, ya?

Coda: Kalau sudah sadar, buatlah urusan kami jadi lebih mudah.

Fang: Kurasa aku harus meminta maaf padamu juga, Hope. Kau seharusnya sedang mencari seseorang, dan sekarang malah menambah beban yang lebih berat lagi....

Hope: Tidak apa-apa! Terima kasih karena telah meminta bantuan Raja Carnelian untuk mencari Curse

Hope: Dan permata Ayaskara itu sepertinya sangat penting, jadi kita harus segera menemukannya!

Fang: Aku senang mendengarnya. Dan kami juga akan mengandalkanmu, Lazu.

Lazu: Ya.

Fang: Baiklah. Setelah urusan selesai, semuanya bersiap untuk berangkat!

Coda: Hah, sudah...?

Fang: Ada apa, Coda? Masih ada yang ingin kau selesaikan di Alba?

Coda: Ah, tidak....

Lazu: ....

Coda: Tidak ada apa-apa! Aku akan segera bersiap untuk lepas landas.

Coda: Jadi, Ketua. Kau tak akan bilang bahwa tujuan berikutnya adalah ke mana pun angin membawa kita, kan?

Fang: Jangan khawatir. Aku sudah punya satu tempat tujuan.

Fang: Tujuan kita selanjutnya adalah...Lama, Bintang Baja.


(Bonus fanart)

To be continued

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

To be continued....

𝐈𝐃𝐎𝐋𝐢𝐒𝐇𝟕 𝐄𝐕𝐄𝐍𝐓 || terjemahan indonesiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang