Ruang kepingan bintang, istana kerajaan Bestia.
Prajurit A: Ugh...!
Prajurit B: Ada apa?! Jangan bilang..., si pria hitam itu?
Prajurit B: Pe-penyusup....! Siapapun...!
Smack!
Prajurit B: Ugh....
Buk!
Pria Hitam: ....
Pria Hitam: Kepingan Bestia. Akhirnya, yang keempat....
Pria Hitam: Dengan ini, keinginan tuanku akan....
Fang: Cukup!
Pria Hitam: ...!!
Fang: Apa yang kau lakukan di ruangan permata pada jam segini?
Fang: Oh, dan lebih baik kau tidak bergerak. Entah sebagus apa kemampuanmu, kau tak mungkin bisa menangani prajurit sebanyak ini.
Pria Hitam: ....
Fang: Jadi, kau si pria hitam itu....
Fang: Lazu....
Lazu: ...
Lazu: Jadi yang Anda katakan di aula itu adalah perangkap.
Fang: ...ya. Meski sebenarnya aku tidak ingin meragukanmu...
Lazu: Apa yang membuatmu mencurigaiku?
Fang: Aku tahu kau punya motif tertentu saat mengikuti Burst Roar. Bukankah kau sering menghilang tiba-tiba?
Fang: Selain itu, orang-orang yang bisa membuka pintu hanyalah orang-orang kerajaan, atau yang meminjam kuasa. Hal itu mempersempit daftar tersangka.
Lazu: Sebagaimana yang disangka dari Raja Bestia. Anda sudah seperti anjing pelacak.
Fang: Penghinaanmu itu tidak akan menggangguku. Aku punya banyak hal untuk ditanyakan padamu.
Fang: Raja Carnelian yang berada di balik semua ini, bukan?
Lazu: Apa bagusnya untuk Anda mengetahui itu?
Lazu: Ayaskara telah memilih rajaku.
Fang: Apa maksudmu?!
Clang!
Fang: Ugh...!
Prajurit C: Dia membawa pedang! Tangkap dia!
Prajurit D: Lindungi Yang Mulia..., lindungi permatanya!
Bruk! Whuuush!
Prajurit C & D: Ugh....
Fang: Kau berbakat seperti sangkaanku, Lazu. Tak heran kau yang dikirim oleh Raja Carnelian.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐈𝐃𝐎𝐋𝐢𝐒𝐇𝟕 𝐄𝐕𝐄𝐍𝐓 || terjemahan indonesia
Fanfiction❝ 𝙎𝙩𝙤𝙧𝙞𝙚𝙨 𝙛𝙧𝙤𝙢 𝙤𝙩𝙝𝙚𝙧 𝙪𝙣𝙞𝙫𝙚𝙧𝙨𝙚𝙨 𝙖𝙬𝙖𝙞𝙩 ❞ IDOLiSH7 © 𝘉𝘢𝘯𝘥𝘢𝘪 𝘕𝘢𝘮𝘤𝘰 𝘌𝘯𝘵𝘦𝘳𝘵𝘢𝘪𝘯𝘮𝘦𝘯𝘵, 𝘈𝘳𝘪𝘯𝘢 𝘛𝘢𝘯𝘦𝘮𝘶𝘳𝘢