Sirena: Sekali lagi, kuucapkan terima kasih karena telah datang, Fang, dan...Hope, benar? Kami di sini menyambut rombongan dari Burst Roar.
Orion: Kau sengaja melakukannya?
Sirena: Sengaja melakukan apa?
Sardinia: Ah, aku hampir lupa memperkenalkan seseorang....
Shinkai.
Shinkai: Ya.
(Cuma Orion yang namanya gak disebut. Kasihan, dikacangi)
Sardinia: Pemuda ini bernama Shinkai. Aku membiarkannya berada di sisiku karena penasaran akan kemampuan yang ia miliki.
Sardinia: Permainan serulingnya yang terindah. Ada dentingan sedih tertentu, yang sangat menyayat hati.
Fang: Seruling?
Shinkai: Aku adalah orang yang disebut sebagai musisi. Senang bertemu dengan kalian.
Shinkai: Apa kalian ingin mendengar sesuatu?
Hope: Se-sekarang?
Fang: Pria ini berjiwa bebas....
Orion: Kami tidak peduli dengan lagumu!
Sardinia: Tidak sabaran sekali.
Orion: Aku tak punya waktu untuk disia-siakan. Kuabdikan segalanya untuk penduduk Lama.
Orion: Raja Sardinia. Kembalikan kepingan bintang Lama sekarang juga.
Sardinia: ...Hum.
Sardinia: Apa yang membuatmu berpikir bahwa akulah yang mengambilnya?
Orion: Raja Sardinia. Aku yakin dulu kau pernah berkata seperti ini.
Orion: "Serahkan kepingan bintang Lama pada Sirena."
Sardinia: Ah... Maksudmu, yang kuucapkan di Kuil Agung Mistero.
Orion: Kau masih ingat juga rupanya.
Orion: Aku tak pernah menyangka kau tak hanya merebut kepingan Lama, bahkan Alba juga!
Sardinia: Lama dan Alba, ya...
Sardinia: Kepingan bintang Lama memang sangat indah.
Sardinia: Meski Lama sendiri negara yang kasar, tak dapat dipungkiri kepingannya menakjubkan, dengan kilau hitam legamnya.
Orion: Jadi, benar kau yang-!
Sardinia: Aku belum selesai bicara.
Sardinia: Benar bahwa aku telah mengutarakan ketertarikanku pada kepingan tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐈𝐃𝐎𝐋𝐢𝐒𝐇𝟕 𝐄𝐕𝐄𝐍𝐓 || terjemahan indonesia
Fanfic❝ 𝙎𝙩𝙤𝙧𝙞𝙚𝙨 𝙛𝙧𝙤𝙢 𝙤𝙩𝙝𝙚𝙧 𝙪𝙣𝙞𝙫𝙚𝙧𝙨𝙚𝙨 𝙖𝙬𝙖𝙞𝙩 ❞ IDOLiSH7 © 𝘉𝘢𝘯𝘥𝘢𝘪 𝘕𝘢𝘮𝘤𝘰 𝘌𝘯𝘵𝘦𝘳𝘵𝘢𝘪𝘯𝘮𝘦𝘯𝘵, 𝘈𝘳𝘪𝘯𝘢 𝘛𝘢𝘯𝘦𝘮𝘶𝘳𝘢