Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tenn: Terima kasih telah berkumpul hari ini, Mata Elang dan Cakar Naga.
Gaku: Sudah kubilang jangan panggil aku seperti itu. Kedengarannya agak memalukan. Kalau begitu, harusnya aku boleh memanggilmu dengan sebutan "Otak Surga".
Gaku: Hei, Komandan. Mengapa kau tidak mengatakan apa-apa? Kau juga tidak suka dengan nama-nama ini, bukan?
Ryuu: Tidak juga, aku tak masalah dengan namaku.
Tenn: Kau begitu tenang seperti biasa, ya, Komandan? Apakah kau tak menyukaiku yang telah mengambil banyak perintah?
Ryuu: Aku tak pernah bilang begitu. Sudahi obrolan tak berguna ini. Kita mulai diskusinya.
Tenn: ...baiklah.
Tenn: Belakangan ini, sepertinya ada pergerakan dari kelompok "Codename: 256" di Kota Ainana.
Gaku: ...tch. Tepat saat kupikir semua baik-baik saja, hal semacam pasti itu terjadi di Kota Ainana.
Ryuu: Apa kau punya semacam ketertarikan dengan Kota Ainana?
Gaku: Tidak juga. Aku pernah pergi ke sana karena pekerjaanku sebelumnya.
Tenn: Tampaknya Kantor Kepolisian Ainana telah mendengar adanya pergerakan organisasi teroris internasional yang terlihat di dalam kota.
Ryuu: Kantor polisi kecil di sebuah kota kecil. Mereka tak mungkin bisa diharapkan.
Gaku: Ucapan yang berani sekali, seperti yang diharapkan dari Komandan Pasukan Khusus.
Ryuu: ...apa?
Gaku: Oooh, menakutkan sekali. Tidak, bukan apa-apa.
Tenn: Jika kita pergi setelah sesuatu terjadi, kita akan terlambat. Jika sudah siap, mari kita bersegera pergi ke Kota Ainana.
Gaku: Takkan kubiarkan targetku lolos. Aku akan pergi!
Ryuu: Tenanglah sedikit.
Tenn: Baiklah, untuk misi kali ini, mohon bantuannya.
Ryuu: Siap.
Gaku: Oke!
Episode 2
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
