Vega: ........
Capella: Tuan Vega. Malam ini, bintang-bintang tampak indah, cahyanya gemerlap berkilauan.
Capella: Bisakah kau bangun? Banyak hal yang ingin kuceritakan....
Zap!
Capella: ......!
Vega: ........
Capella: Tuan Vega...
Capella: Lagi-lagi, kau tak bangun...
Curse: Kau tak pernah belajar, Capella. Tentunya kau sudah tahu sekarang bahwa Vega dilindungi oleh penghalang.
Capella: Kau.... Aku yakin namamu sekarang adalah Curse.
Curse: Ya. Nama yang sesuai untukku, bukan?
Capella: Seleramu sangat buruk,
Curse: Fufu. Kau masih saja di sisi Vega.
Capella: .........aku hanya memenuhi tugasku sebagai pendeta.
Capella: Kunjunganmu ke Kuil Agung ini sudah sangat langka.
Curse: Memang benar. Mungkin sudah 10 tahun?
Capella: Lebih dari itu. Kau tak pernah lagi menziarahi tempat ini sejak perang antara Alba dan Eterno.
Curse: Sekitar tiga atau empat tahun, tapi bagiku hanya seperti sebentar.
Capella: ...kurasa itu benar.
Curse: Tempat ini masih sehening biasanya, membuatku hampir lupa bagaimana dunia nyaris berakhir.
Capella: ........
Capella: Kembalinya dirimu pasti menandakan waktunya telah dekat.
Curse: Ya.
Capella: Aku baru saja menerima kabar dari Bestia, mengenai permata bintang.
Capella: Raja Alba, Carnelian telah mencuri permata-permata bintang dengan tujuan menyatukannya...
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐈𝐃𝐎𝐋𝐢𝐒𝐇𝟕 𝐄𝐕𝐄𝐍𝐓 || terjemahan indonesia
Fanfiction❝ 𝙎𝙩𝙤𝙧𝙞𝙚𝙨 𝙛𝙧𝙤𝙢 𝙤𝙩𝙝𝙚𝙧 𝙪𝙣𝙞𝙫𝙚𝙧𝙨𝙚𝙨 𝙖𝙬𝙖𝙞𝙩 ❞ IDOLiSH7 © 𝘉𝘢𝘯𝘥𝘢𝘪 𝘕𝘢𝘮𝘤𝘰 𝘌𝘯𝘵𝘦𝘳𝘵𝘢𝘪𝘯𝘮𝘦𝘯𝘵, 𝘈𝘳𝘪𝘯𝘢 𝘛𝘢𝘯𝘦𝘮𝘶𝘳𝘢