Three Wishes ✔

00

"Apa yang lo mau di hari ulang tahun lo? Gue bingung ngasih lo kado apaan Nu,"

"Yaelah kaya sama siapa juga, lagi hari ini sama hari lain gak ada bedanya. Santai Rin."

Erin berdecak dan langsung melipat kedua tangannya di depan dada. Bukannya Dhanu yang kesal karena tidak diberikan hadiah malah Erin yang kesal karena tidak memberikan sahabatnya itu hadiah. Harusnya Erin senang karena tidak perlu mengeluarkan uang sepeser pun untuk memberikan Dhanu hadiah. 

Setiap tahun setiap kali Dhanu ulangtahun Erin selalu tanya apa yang laki-laki itu mau dan berakhir dia tidak meminta apapun yang pada akhirnya Erin sendiri yang kebingungan mencari hadiah apa yang cocok untuk laki-laki yang sudah bersamanya sejak SMA itu. Salah satu faktor yang membuat Erin bingung adalah karena Dhanu sendiri bingung apa yang dia inginkan karena dia sudah bisa membeli apa yang ia inginkan dengan uangnya sendiri. Tahun ini sepertinya Erin sudah berada di fase di atas bingung, dia menyerah. 

"In every years you give something that i've never forget, dan rasanya gak adil kalau gue gak kasih lo hal yang sama." Ujar Erin dengan nada yag dibuat sesedih mungkin. Dhanu tersenyum tipis melihat perempuan di kursi depannya frustasi. Jujur ia tidak pernah meminta apapun di setiap hari bertambah umurnya semenjak beranjak dewasa, ia hanya meminta satu harapan kecil yaitu kebahagiaan orang-orang disekitarnya dari segala sisi dan kebahagiaannya sendiri. Namun, lagi-lagi setiap tahunnya Erina selalu menodongnya dengan satu pertanyaan yang berulangkali ia jawab dengan jawaban yang sama juga. 

"Oke gini aja, lo ingat film Aladdin yang pernah kita tonton?" Perempuan itu mengangguk dan mengakkan badannya yang semula bersandar. 

"I suddenly remembered the geanie who granted Aladdin's three wishes."

"Terus? Lo mau gue jadi kayak geanie itu dan nurutin 3 permintaan lo?" Dhanu tersenyum lebar sambil mengangguk dan tidak lupa memasang wajah seolah mengejek. 

"Yap, mulai dari hari ini sampai hari ulangtahun lo bulan depan, Deal?" Erin tertawa lalu menjadikan salah satu tangannya sebagai tumpuan di atas meja yang terdapat beberapa makanan yang baru saja disajikan.

"Ngaku sama gue kalau ini udah lo rencanain?" Todong Erin yang berhasil membuat senyuman lebar di wajah Dhanu berubah menjadi senyuman miring yang hanya Erin lihat saat laki-laki itu sedang merencakan sesuatu yang luar biasa tidak terduga. 

"guess it by yourself, lo yang paling tahu gimana cara gue berfikir. Oh iya untuk permintaan pertama gue pikir-pikir dulu kapan kira-kira ngasihnya, you must standby for this karena gue bakal kasih ini di waktu yang gak bisa lo tebak."

"Jangan pernah remehin Yerina Aditi untuk urusan kayak gini."

"Lo juga gak boleh mikir gue bakal kasihan pas nagih 3 permintaah gue nanti, you know who i am right?"

cast :

— Erin, 25 ke 26
— MUA sekaligus beauty vlogger

— Dhanu, 26
— Pengembang di salah satu perusahaan jasa pembuatan website dan aplikasi