Hai haloooo👋🏻👋🏻
Agak drama mon maap.
Seminggu sudah kamu menjadi pacar Haruto
Seminggu pula Haruto memperlakukan kamu layaknya putri.
Kamu senang tentu tapi hari ini perasaanmu kurang enak.
"Y/n!" Panggil Jeongwoo teman Haruto.
"Apa? Kenapa." Tanya kamu saat Jeongwoo sudah di hadapanmu sambil ngos ngosan.
"Itu- itu.. ITUUU." kata Jeongwoo dengan raut panik plus capek itu.
"APA?? Kenapa??" Tanyamu ikutan panik. Gemes juga kamu sama Jeongwoo.
"Hartono kecelaKAAN!!" Jeongwoo berteriak refleks di hadapanmu.
"Hah Hartono pacar gw??"
"Iya y/nnnnn yaampun buru itu aduh..hayuk lah." Jeongwoo menarikmu ke tempat kejadian.
Kamu melihat orang berkerumun di depan gerbang sekolah.
"Haruto!" Kamu lari menabrak kerumunan itu bodo amat.
"To jangan mati dulu huhu plis masa gw jomblo lagi sih." Racaumu sebelum Haruto di bawa ke ambulan dengan banyak darah di kepalanya.
"Gimana bisa?" Tanyamu ke Jeongwoo.
"Aduh itu tadi si Tono mau nyebrang tapi dia meleng gak tau ada mobil lain jadi yaa tabrakan."
"Anter gw ke rumah sakit boleh?" Pintamu.
"Gimana ya gw gak punya sim ataupun motor. Naek angkot juga uang gw sisa dua rebu buat pulang nanti." Jelas Jeongwoo. Kamu mendengus sebal.
"Ok ok gw ongkosin naek angkot Hayuk." Ya pada akhirnya kamu dan Jeongwoo bolos.
"Waaa jangan di suntik!!!!" Kamu dan Jeongwoo baru sampe kamar yang di tunjuk suster tapi udag kedengeran suara berat sambil nangis nangis.
Kamu membuka pintu putih itu dan kamu malu sendiri liat kelakuan pacar kamu yang kek bocah itu.
"Sus Dok jangan suntik huhu.." Rengek Haruto.
"Gak kok gak di suntik. Tapi boong papale papale."
Kamu mengernyit heran kok ada ya dokter kang prank begini.
"Y/n gw gak mau disuntik!!!" Kamu mendekati brankar Haruto dan mengelus tangannya.
"Gak kok dokternya boong. Orang jidat lo yang sobek masa mau di suntik? Lo sih makanya mata itu di pake!" Kamu malah mengomel akhirnya.
"Yamaaf kan ini kecelakaan."
"Kaget gw To! Denger lo ketabrak gitu mana tadi lo gak bangun bangun banyak darah lagi.. hiks gw takut To!" Kamu malah memukul mukul lengan Haruto tapi Haruto segera memelukmu.
Btw kepala Haruto udah di perban ya.
"Duh Dok Sus ayo keluar. Kalian nanti baper loh." Ajak Jeongwoo yang dari tadi nyimak. Dokter suster itu nurut nurut aja.
"Dasar anak jaman jigem belum tau apa saya uwuphobia."
"Kamu gak apa apa kan?" Tanyamu pada Haruto.
"Iya gak apa apa apalagi ada kamu disini. Makin sembuh aku."
Ya gitu deh.
Ih maaf ini random banget alurnya🤣.
Oh iya reader aku mau publikasi book baru ni castnya Haruto. Enaknya di publikasi kapan ya soalnya aku udah draft agak banyakan tapi belom sampe tamat. Jadi tinggal publikasiin aja.
Btw buat ff yang kemaren di promot aku unpub.