Heyfi riding.
"Mana y/n?" Tanya seseorang lelaki dengan kulit manis bagaikan manggis."Apa cari gw?" Kebetulan kamu baru masuk kelasnya dan pas banget ada yang nyari dia.
"Eh? Hehe nggak cuma mau ngasih ini di makan ok." Jeongwoo menyerahkan kresek putih yang di dalamnya terdapat roti dan susu kotak.
Jeongwoo beneran baper sama kamu jadi dia mau pepet kamu.
"Duh kak Jeongwoo yang manis bagaikan kedongdong-"
"Asem dong?" Sela jeongwoo.
"Jangan motong!" Kesalmu.
"Iya maaf."
"Kak gw beneran gak maksud buat lo baper tapi lo baperan banget anjim. Gw kudu ottokeh?!" Ucapmu di akhiri ke depresotan
"Jadi cewek gw aja gampang." Balas Jeongwoo santai dan itu semakin membuatmu gondok.
"Hadeuhh... Kak gw bukannya gak menghargai ke baperan lo tapi lama lama ga enak juga kayak gw jahat banget."
"Lo gak jahat kok y/n lo cuma jujur kan?" Tanya Jeongwoo kayak udah mau nangis.
"Maaf kak."
"Iya gak apa tapi gw bakal coba terus ok. Lo jangan larang." Kata Jeongwoo dan mengusap rambutmu pelan.
"Gimana y/n? Lo berhasilkan bikin kak Jeongwoo baper?" Tanya temanmu, Junghwan.
"Berhasil sih tapi gw gak enak. Jahat banget gw." Katamu menunduk memainkan sedotan minumanmu.
"Ini cuma permainan. Lo gak jahat si Jongu nya aja yang baperan hahaha." Kata temanmu yang lainnya, Haruto
"Ok berarti sebulan lo di traktir Junghwan ni?" Ucap Haruto sambil menaik turunkan alisnya.
"Aish rugi gw ikutan dare begituan." Keluh Junghwan.
Kamu tak terlalu mendengarkan kedua temanmu itu. Sekarang rasa bersalah sangat besar di hatimu.
Tiba tiba seseorang mendatangi meja yang mereka tempati di cafe.
"Oh jadi ini alesan lo terus terusan nolak gw? Karena lo cuma dapet dare dari temen lo?" Siapa lagi kalo bukan Jeongwoo.
Jeongwoo kecewa banget.
"Eh Jongu! Sans lah bro kita cuma main permainan kok. Baperan banget lo." Haruto berdiri dan merangkul sok akrab Jeongwoo.
"Lepas bangsat!" Tepis Jeongwoo.
"Kak gw bener bener minta maaf." Ucapmu tulus.
"Gw kecewa sama lo! Gak seharusnya lo maenin perasaan orang kayak begitu." Ok ini agak lebay.
Jeongwoo kayak tiap hari di baperin kamu padahal kamu ngebaperin dia cuma pas nawarin skincare doang.
"Gamau gw ketemu lo lagi..." Ucap Jeongwoo lirih dan pergi dari sana.
"Bener bener lebay plus baperan kak Jeongwoo tuh jangan heran." Celetuk Junghwan sambil memakan Cakenya di keheningan itu.