Selamat membaca!!!!~~🤩💜🔥. Vote komennya jangan lupa😉
Kamu bertemu Doyoung untuk pertama kali itu adalah suatu bencana kedepannya bagimu. Sampai hari ini.
Kamu agak risih dengan Doyoung ini, dia terus mendekatimu setiap harinya.
Entah itu di kantin perpus bahkan di kelasmu dia selalu muncul dengan alasan ada guru memanggilmu padahal gak ada.
"Kak Y/n!" Panggil seseorang siapa lagi kalau bukan Kim Doyoung.
Lelaki yang memang kamu akui tampan dan manis namun Doyoung terlalu berlebihan menurutmu untuk seukuran adik kelas dengan kakak kelas.
"Iya Doyoung ada apa?" Tanyamu sambil tersenyum ramah. Bagaimanapun kamu tak boleh kasar pada siapapun.
"Hehehe mau ke kantin ya? Bareng yuk aku pesenin atau sekalian traktit deh!" Ucap Doyoung menggebu gebu.
"Ah gausah aku bisa pesen sama bayar sendiri kok gaperlu repot repot." Tolakmu lembut.
"Ish gemes bangeet sih kak, gapapa lagian kan aku mau deket sama kakak." Kata Doyoung lagi.
Kamu mengela nafas pelan dan ikut berjalan ke arah kantin.
Di kantin Doyoung memesan dan membayar makananmu. Udah sering Doyoung begini tapi kamu tetep aja gak enak.
"Doy, besok besok jangan bayarin aku lagi ya gapapa. Simpen uangnya buat di tabung aja." Pintamu dengan muka tak enak hati.
"Hahaha kak gak papa elah cuma bayarin makanan mah. Itung itung menjalin silaturahmi."
Ngomong aja modus kau bambang.
"Ih beneran deh gak usah aku juga di kasih bekel kok sama orang tuaku." Ucapmu sambil menyuap makananmu.
"Yaudah deh tapi kakak mau kan besok jalan sama aku?" Wih mantep brou gasnya lancar.
"Enggg.. besok gak bisa." Ucapmu.
"Pulang sekolah sekarang?" Tanya Doyoung lagi.
"Gak bisa Doyoung."
"Kak kenapa sih tiap aku ajak jalan gak bisa mulu?!" Doyoung meninggikan suaranya.
Kamu menunduk tak enak. Sebenernya kasian juga tapi kamu gak mau ngasih harapan.
"Aku ada janji sama kak Jaehyuk." Katamu pelan.
Doyoung tak tahu siapa Jaehyuk itu dia gak pernah denger nama itu di sekolah ini.
"Siapa?" Tanya Doyoung penasaran.
"Dia pacarku Doy..." Ucapmu bahkan lebih pelan dari sebelumnya.
Hati Doyoung seakan mudik entah kemana. Sakit banget bunyi kres kres.
"Oh kakak udah punya pacar ya?" Tanya Doyoung lembut tapi terlihat gurat kecewa di mukanya.
"Iya." Katamu mulai menegakkan kepalamu.
"Aku tunggu kakak putus bisakan?" Kata Doyoung membuatmu mengernyit.
"Aku bahkan udah tunanangan sama dia Doy. Kamu kok doain gitu sih?" Katamu agak kesal.
"Kakak cinta dia?" Tanya Doyoung lagi dan lagi. Bahkan dia gak ngejawab pertanyaanmu.
Kamu mengangguk samar.
"Oh selamat ya kak. Tapi sebelum janur kuning melengkung aku masih bisa berharap kan?" Kata Doyoung sambil berdiri dari mejanya.
"Doy jangan gini..." Ucapmu berkaca kaca. Kamu merasa bersalah dan juga takut.
Kamu takut jatuh cinta sama cowok yang beda satu taun di bawahmu ini.
"Aku pergi dulu ya ke kelas."
Kamu gak jawab kamu hanya mengatakan kata maaf di dalam hatimu.
Doyoung meninggalkanmu sendirian di tengah ramainya kantin.
Doyoung tak ke kelasnya dia memilih bolos pelajaran selanjutnya dan pergi ke perpus untuk mendinginkan otak dan hatinya.
Dia galau.
Jahat kalian -Doyoung sadboi, 2k21
HAHAHAHAHAHA DOYOUNG SADBOY HAHAHAHA.
udh sama aku aja...