Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
"kak y/n tunggu!" seseorang memanggilmu yang sedang berjalan bersama temanmu
kamu menghentikan langkahmu dan menyuruh temanmu berjalan ke kelas duluan
"iya ada apa ya?" kamu bingung sama yang kayaknya ade kelas ini, dan kok dia tau namamu
"kenalin aku doyoung, kakak pasti kak y/n kan?" doyoung mengulurkan tangannya dan kamu membalsnya dengan ragu
"iya, kok tau nama saya, em doyoung" ucapmu memastikan namanya emang doyoung
"haha, ternyata bener ya kata kakel lain, kakak itu cantik, ramah, lucu lagi" doyoung menghiraukan perkataanmu sebelumnya
kamu hanya tersenyum canggung, jangan lupakan tangan doyoung masih menggenggam tangan kecilmu
"ah bisa aja, ngga kok aku ga sepenuhnya begitu, setiap orang pasti punya kekurangan" ucapmu tersenyum ramah
"kakak emang punya kekurangan, tapi kekurangan kakak bisa kakak tutupi dengan baik dengan kebaikkan kakak" doyoung melirikmu teduh membuat hatimu menghangat
"kak, bolehkan aku jadi salah satu banyaknya orang yang bisa deket sama kakak" lanjut doyoung
kamu yang pikirannya selalu positif menganggap bahwa pertanyaan doyoung hanya ingin berteman dekat denganmu
"ya boleh lah, kan punya temen banyak itu bagus, kita bisa banyak kenalan dan bisa saling membantu" ucapmu lembut
doyoung liat kamu itu gemes banget, doyoung bener bener pengen bungkus kamu dan bawa pulang buat di unyel unyel
"kakak polos banget ya, jadi gemes" doyoung mencubit pipimu dengan sebelah tangannya
kamu sadar kalau tangan doyoung betah banget kayaknya ngegenggam tanganmu
"doy, boleh lepas tangannya gaenak di liat orang" pintamu hati hati
doyoung bukannya melepaskan lengannya malah makin mempererat genggaman kalian
"ga bisa kak" ucap doyoung dan di melangkah mendekat kearahmu,
"karena kalau udah sekali buat aku nyaman, gaakan aku lepas walaupun hanya genggaman" bisik doyoung membuatmu merinding
kamu dengan otak blankmu cuma kepikiran, JADI GW HARUS GANDENGAN TERUS GITU SAMA DOYOUNG