{15}

1.3K 312 82
                                    

DONT FORGET TO LIKE AND COMMENT

HAPPY READING

*
*
*
*
*

Hari demi hari, waktu demi waktu, detik tiap detik, kehidupan Arka berubah drastis. Semenjak semua rahasianya terbongkar, Arka lebih sering mengurung diri di rumahnya. Keluar pun hanya untuk ke rumah Derry ataupun ke minimarket.

Ia hanya tinggal menunggu pengumuman dan juga wisuda yang ia sendiri ragu untuk hadir.

Kesibukan Arka sekarang adalah beristirahat. Menyenangkan tubuh dan dirinya sendiri. Menonton film, bermain game, atau bermain twitter hingga tak kenal waktu.

Semua itu Arka lakukan untuk menebus waktu yang terlewat ketika ia masih sibuk menjadi siswa yang aktif.

Kadang, ia juga akan mengorek-orek informasi dari Derry mengenai keluarganya yang belum ia ketahui. Dari mulai kisah cinta kembaran grandpanya yang bernama Jay dengan seorang wanita bernama Rachel yang merupakan seorang chef.

Bagaimana pertemuan awal David dan Erika, bahkan Arka baru mengetahui kalau ia punya saudara sebayanya yang masih tinggal di Moskow. Saudara laki-lakinya ini adalah putra tunggal dari Justin, saudara ayahnya.

Arka bertekad, ketika semua urusannya di sini sudah selesai, ia akan pergi ke Moskow dan memulai hidup baru di sana. Kebenaran tentang orang tuanya yang sudah tiada juga harus diketahui sanak saudara.

Sahabat? Entahlah, Arka rasa ia sudah pasrah. Namun satu hal yang membuatnya membenci dirinya sendiri, yaitu ia yang tak bisa untuk berhenti peduli pada sosok-sosok yang dulunya ia sebut sahabat.

Arka sama sekali tidak menghubungi Mahesa dan yang lain. Ia bukan kabur, tapi ia memilih untuk pergi karena mereka yang menginginkannya.

Hal itu dilakukannya selama masa rehat kelas 12, hingga tak terasa pengumuman SBMPTN sudah di depan mata. Jujur saja Arka trauma membuka hasil pengumuman. Tapi mau tak mau ia harus memeriksa untuk menentukan langkah selanjutnya yang harus ia ambil.

Di hadapannya sudah ada laptop yang tersambung jaringan internet. Arka menunggu dengan cemas. Berulang kali ia berusaha meredakan rasa gugupnya dengan mendengarkan musik atau menonton podcast di youtube, tapi tetap saja rasa gelisah tak mau pergi darinya.

"Gue udah pasrah sumpah," gumamnya.

Arka mulai mengisi nomor pendaftaran dan juga tanggal lahir, tapi lagi-lagi ia belum siap untuk melihat hasil seleksinya.

"Ayo, lo pasti bisa! Bisa yuk bisa!!!!!" Arka berteriak untuk menyemangati dirinya sendiri.

Setelah merapalkan doa, Arka menggerakan kursor ke menu lihat seleksi kemudian mengekliknya.

Setelah merapalkan doa, Arka menggerakan kursor ke menu lihat seleksi kemudian mengekliknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
DAMAGRANTI || PJSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang