{22}

1.2K 211 59
                                    

Hai?

Barangkali ada yang lupa nama castnya (sama kaya authornya sendiri)🙃

Sean : Sunoo
Aksara : Jake
Mahesa : Heeseung
Dhimas : Sunghoon
Bima : Ni-ki
Juna : Jungwon

DONT FORGET TO LIKE AND COMMENT

HAPPY READING

*
*
*
*
*

Kabar tertangkapnya dua CEO perusahaan besar atas tindak pidana korupsi membuat publik kembali gempar. Hal itu membawa dampak yang sangat besar, termasuk pada keluarga mereka.

Aksara dengan terpaksa harus menunda kuliahnya begitu juga Mahesa. Kedua remaja itu harus rela merelakan usaha keras mereka selama ini demi kebaikan keluarga.

Semuanya begitu kacau, termasuk persahabatan mereka.

Bima yang memilih putus sekolah demi membantu keadaan orang tuanya di kampung halaman, juga Aksara dan Mahesa yang kini hilang bak ditelan bumi. Tersisa Dhimas, Sean, dan Juna.

Ketiganya pun memutuskan untuk tidak saling berkabar dulu. Dhimas yang sibuk mempersiapkan ospek, Sean yang fokus pada organisasi, dan Juna yang memfokuskan diri untuk membantu kesembuhan sang kakak.

Sean jauh lebih sibuk sekarang. Masa kepemimpinannya tinggal menghitung hari, setelah itu para pengurus baru yang akan menjabat.

Dia sedikit kesulitan karena berada di lingkungan baru, suasana baru, dan juga orang-orang baru karena tempatnya menimba ilmu sekarang harus digabung dengan sekolah lain.

Namun karena koneksi yang luas, mereka sekarang sudah menempati gedung sekolah yang baru. Walau masih ala kadarnya dan juga guru-guru yang baru, itu jauh lebih baik dari pada terus menumpang untuk waktu yang lama.

Ia berdiri memperhatikan bagaimana kerja anggotanya dalam mempersiapkan adik-adik kelas yang akan naik jabatan. Menghela napas untuk sejenak demi mengusir rasa pening yang tiba-tiba menjalar.

"Gue ngga pernah nyangka, semuanya bakal kaya gini." Gumamnya pelan.

Sibuk dengan pikirannya sendiri, Sean tak menyadari jika salah seorang anggotanya berlari tunggang langgang ke arahnya.

"SEAN! GAWAT!"

Teriakan itu membuat si ketua organisasi menoleh dan menyeringit bingung.

"Kenapa?"

"Lo dipanggil pembina, gue ngga tau ada masalah apa. Tapi ini berhubungan sama dana Sertijab!"

Mata Sean membola. Dengan tergesa ia berlari menuju ruang kesiswaan untuk menghadap pembina baru yang memanggilnya.

"Permi---"

"Duduk Sean."

Sean menurut dengan kikuk. Pembinanya yang baru cenderung lebih tegas dari pada pembinanya saat di sekolah lama. Jantungnya berpacu dengan begitu cepat, dan tangannya gemetaran.

Baru saja ia mendudukan diri di depan meja sang pembina, sebuah proposal langsung dilempar tepat pada wajahnya.

"ANAK-ANAK SIALAN! KALIAN MEMALSUKAN ANGGARAN YANG DIPAKAI HAH?!"

Ketua Organisasi itu tak bisa mengelak. Ia hanya bisa terdiam dengan kedua tangannya yang bertaut gugup.

"Dengar Sean, saya memang baru di kehidupan kalian, tapi saya sebagai seorang guru mengabdikan diri pada instansi dan sekolah ini. Apa yang akan terjadi jika kecurangan seperti ini dilakukan oleh anak-anak murid saya!"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 02, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DAMAGRANTI || PJSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang