10_Full Moon

2K 252 3
                                    

'Renjun POV'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'Renjun POV'

Aku merentangkan mata kelangit, bersandar dipinggir jendela kamarku.

Sepekan ini malam tampak cerah dengan bintang-bintang dan bulan yang begitu terang seolah tak perlu pencahayaan lain.

Aku sedikit bisa bernafas lega karena terbebas dari rutunitasku tiap malam. Sudah sepekan ini Night Class diliburkan.

Tentu dengan alasan.

Setiap 3 hari sebelum dan 3 hari setelah malam di mana puncak bulan purnama, Night Class di non aktifkan. Biasanya, jadwal mereka tetap masuk meski akhir pekan, dan di liburkan hanya dalam seminggu itu dalam sebulan.

Para vampire tak di ijinkan keluar dari asrama. Kekuatan mereka berkembang dan bertambah saat menuju bulan tampak penuh.

Bahkan hampir ada yang tak terkendali.

Aku tenggelam, terhenyak mengingat kejadian malam itu.

Saat Jung Jaehyun dan paman Taeyong berdiri tepat dibawah rembulan yang tampak terang dengan lingkaran penuhnya.

Aku melihat aura cahaya yang membara mengelilingi tubuh mereka.

Bola mata mereka berubah menjadi warna emas kecoklatan.

Aku hanya terpaku memandang mereka yang terlihat begitu indah buatku. Berdiri dihadapan dua vampire itu, tanpa rasa takut, bahkan tak mengerti apa yang sedang terjadi ㅡ saat itu usiaku baru beranjak 9th.

Aku menoleh kearah Jaemin yang ikut terpukau memandang mereka.

Cahaya itu melingkar, seakan mengelilingi keduanya.

Namun, Jung Jaehyun terlihat lebih berbeda. Cahaya yang melingkar ditubunya lebih banyak, dengan warna-warni yang begitu cantik.

Aku benar-benar terpesona melihat keindahan sesaat itu, karena setelahnya mata emas itu berubah mejadi warna merah pekat yang menyala begitu terang. Jiwaku terkoyak akan rasa takut yang luar biasa. Peluhku pun bercucuran saat Ia menatapku.

Aku melonjak lari, dari posisi yang sebelumnya tak ku ubah sedikitpun.

Aku berlari, tanpa kutahu arah mana yang akan kutuju. Hingga akhirnya aku menabrak seseorang yang langsung meraih tanganku.

"Jangan takut padaku, aku takkan melukaimu sedikitpun." Ujar Jung Jaehyun seraya memelukku dengan lembut. Rasa takut yang mengguncangku sedikit memudar karena wajahnya kembali seperti semula ; layaknya manusia.

Aku menggidik dan seketika memecah ingatan itu.

Apa itu kekuatan dia? Warna-warna cerah yang mengelilinginya. Mengapa sebanyak itu?

Pikiranku terus menggelayut ribuan bertanyaan tentang sosok
Jung Jaehyun. Tak mudah bagiku untuk mengerti makhluk-makhluk itu.

Ku lirik gedung sekolah yang jaraknya tak begitu jauh dari asrama ini. Tampak kosong melompong seperti tak ada kehidupan.

Aggressive Trance [JaeRen] √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang