03_Night Class

3.3K 394 2
                                    

'Renjun POV'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'Renjun POV'

aku berjalan menelusuri koridor kampus yang pekat dengan kegelapan. Gedung kampus yang tampak biasa di siang hari, namun menjadi terlihat mengerikan di waktu malam. Dengan ditumbuhi pohon cemara dan akasia yang semakin menjulang tinggi disekitar gendung dan juga bukit-bukit kecil yang di tubuhi beberapa pohon besar lainnya di belakang gedung. Mungkin akan terasa sejuk di siang hari, dan akan selalu berbanding terbalik dimalam harinya.

Rasa takut dinadiku terasa sudah putus begitu saja. Tanpa perasaan apapun, berjalan seorang diri dalam kegelapan. Bermodalkan sebuah senjata yang sedari tadi kugenggam. Mungkin senjata ini menjadi alasan kuat yang memberanikankuㅡpercaya diri, itu lebih tepatnya.

"Renjunie..." tedengar suara lain yang memecah suara langkah kakiku. Aku menoleh kearahnya yang tiba-tiba sudah berdiri tepat sejajar denganku.

"Jaehyun Seonbaenim, Wae... yo?" aku ingin mengeluarkan nada sedikit lebih sopan terhadapnya; menggunakan honorifik pada sosok pria bertubuh tinggi, dengan rambut hitam dan rahangnya yang tegasㅡbegitu indahㅡNamun terdengar seperti membentak. Ia hanya mengulum seyum dibibirnyaㅡdengan begitu manis.

Andai dia seperti aku, mungkin bisa dikatakan dia adalah sosok yang aku idamankan, siapapun akan terbuai dengan ketampanan seorang Jung Jaehyun. Andai dia manusia.

"Jaemin sshi tidak bersamamu?" ujarnya kembali bertanya. Kakinya mencoba mengimbangi langkahku.

"Percuma saja kalau patroli beriringan." nada bicaraku lagi-lagi terdengar sengit, namun sepertinya Ia sudah terbiasa dengan sikapku. Ia hanya terus tersenyum dengan sikap tempramentalku ini.

Dia senior sekaligus Pembina di Night Class. Semua orang tunduk dan menghormatinya termasuk aku, yang mau tidak mau harus melakukan itu. Bisa dibilang usianya sudah berabad-abad. Akan tetapi garis wajahnya masih tampak muda dan tampanㅡkarena usianya yang baru beranjak 22th. Sepintas itu yang ku ingat saat paman dan temannya membicarakan sosok yang mereka agungkan.

Ia donatur utama kampus ini, mendonasikan banyak fasilitas yang membuat kampus kecil ini terlihat lebih mewah meski letaknya dipinggir kota. Kampus khusus pria yang terlihat seperti di negeri dongeng. Sama seperti namanya; Märchen Palace University. Dari tekstur bangunan yang dibuat menyerupai sebuah istana kerajaan dijaman Yunani kuno yang begitu indah dan megah.

Aku hampir lupa siapa pemilik utama kampus ini, yang jelas sejak aku di bawa ketempat yang memiliki asrama ini sudah dipegang oleh teman pamanku.

Bukan tanpa alasan mengapa sesosok vampire seperti Jung Jaehyun menyumbangkan cukup banyak hartanya untuk kampus ini. Ia seperti menyewa gedung ini untuk kelas khusus malam harinya. Kelas khusus yang jauh berbeda dengan kelas regular setiap harinya. Namun kelas itu hanya sebuah peralihan dari nama 'karantina untuk para vampire'.

Aggressive Trance [JaeRen] √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang