Aggressive Trance [JaeRen] √

14_Demigod (Son of God)

'Renjun POV'

"Kau adalah anak yang dipercaya sebagai titisan dari dewa."

Aku membungkam, tak tau harus merespon bagaimana ucapan paman saat ini.

"Maksud paman?" Jisung mewakiliku bertanya, sungguh mulutku sulit untuk terangkat.

Anak titisan dewa?

"ibumu, Lee Taeri, yang juga adikku, adalah seorang kesatria yang diberikan kekuatan khusus sejak lahir oleh sang dewa, untuk menjaga kaum manusia."

"Saat perdebatan pertama terjadi tentang siapa yang baling berkuasa dibumi, ia berhasil melindungi kaum manusia dengan menyatukan semua klan agar hidup berdamai dan berdampingan, tanpa merugikan satu sama lain. awalnya berjalan lancar, kami semua hidup sejahtera. Ibu mu pun bertemu dengan ayah mu, hingga mereka menikah dan Taeri mengandung dirimu. namun para penghianat memberontak seakan tidak merasa puas dengan perdamaian ini." cerita paman, tatapannya terlihat nanar, seolah menerawang kembali kejadian lampau yang ia alami. Sedangkan aku masih membungkam, setia mendengarkan semua cerita paman.

"di pedebatan pertama ibu mu berhasil membuat perjanjian dangan para kaum werewolf dan vampire yang saat itu diwakili oleh ayah nya Mark sebagai pemimpin pack terbesar dan terkuat dan Moon Taeil sebagai raja vampire, namun beberapa pack dari kaum werewolf berkhianat, justru menyerang para vampire dan bahkan manusia untuk membuktikan bahwa kedudukan mereka lebih tinggi. Melanggar norma yang seharusnya hingga perang itu kembali terjadi. Vampire yang tidak terima direndahkan ikut menyerang para werewolf tanpa pandang buluh, sampai kekacauan besar pun terjadi dibumi, ayah Mark mati dalam perang ini, dan Mark harus menderita luka yang cukup parah hingga saat ini." sambar paman Yuta. Aku sedikit tercekat saat ia membicarakan tentang Mark.

"ibumu yang mengandung dirimu, tidak memiliki daya apapun selain berdoa memohon pada Dewa. Dan disitulah, seperti doa ibumu terjawab, kau lahir tepat pada malam dimana blue moon itu terjadi. Atau bisa dibilang betrayal moon. Dimana semua orang yang berkhianat berkuasa. Namun kau lahir dengan penuh sinar bagai secercah harapan. Memberikan perisai tebal untuk ibu yang menggendongmu...