Renjun menjernihkan pandangan mendapati kamarnya yang terlihat cukup ramai, semua menatap cemas kearahnya
"hyung," ia menoleh saat mendengar suara Jisung yang kini menangis duduk disamping tempat tidurnya
"Jisung ah." ujar Renjun langsung memeluk adiknya erat, bahkan hampir melupakan sosok Jisung yang mungkin akan membahayakannya.
"maafkan aku hyung, tak seharusnya aku menghindarimu. Aku hanya merasa malu dengan diriku sendiri, maaf aku egois, membiarkan kamu menderita seorang diri hyung."
"aniya! Dasar bodoh."
"hyung, lukamu biar ku obati dulu." selak Chenle yang langsung menyentuh luka di pipi Renjun. Jisung pun merenggangkan pelukannya meski tangan mereka masih saling melingkar.
Darah di pipi Renjun sudah berhenti megalir, namun lukanya masih terbuka. Renjun sedikit berjengit saat tangan Chenle yang terasa cukup dingin namun di satu titik secara intens.
"aku belajar healing dari Taeyong sshi. Meski kalian kakak beradik keselamatanmu tetap paling diprioritaskan." ujar Chenle yang seakan menebak raut bingung wajah Renjun. Yang Renjun tau, itu memang bukan keahliannya.
"jahat sekali kata-katamu. Mentang-mentang kau vegetarian seperti paman Taeyong." ketus Jisung yang masih setengah terisak.
"Vegetarian?" Haechan merangkul erat lengan Mark. Ia terlihat masih sedikit trauma dengan sosok vampire.
"tidak meminum darah manusia, hanya meminum darah hewan." Haechan semakin menggidik ngeri dan semakin mengeratkan rangkulannya mendengar penjelasan dari Lucas. Sedangkan Mark dan Lucas hanya bisa terkekeh melihat ketakutan yang berlebihan dari Haechan.
"tenang, kalau ia macam-macam akan kupatahkan duluan leher Lucas." bisik Mark.
"kenapa aku?" jelas kuping Lucas masih bisa menangkapnya.
"entah, hanya ingin." Lucas mendengus mendengar jawaban Mark sedangkan Haechan hanya terkekeh pelan.
Sisi lain, Chenle terlihat masih fokus mengobati luka Renjun yang hampir tertutup.
"hyung habis ini istirahat ya." perintah Chenle yang hanya dibalas dengan tatapan nanar oleh Renjun.
"Aku mau menemani Renjun hyung boleh?"
"tidak Ji, biarkan dia istirahat." sergah Chenle.
"atau kami? Yang menemani Renjun?" usul Mark menawarkan diri seolah paham alasan Chenle menolak Jisung untuk menjaga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aggressive Trance [JaeRen] √
Fiksi Penggemar[M] [Fantasy] [Thriller] [Vampire] [Werewolf] [Angst] Jung Jaehyun, seorang vampire yang hidup ribuan tahun. Bertahan untuk tidak meminum darah manusia. Menjadi donatur terbesar pada sebuah kampus, meminta kelas khusus yang bertujuan untuk mengkar...