'Renjun POV'Märchen Palace University. Sekarang sudah memasuki tahun ke - 25 kampus khusus pria ini berdiri. Bangunan gedung yang tampak seperti istana dengan kastil-kastil indahnya. Ditanami pepohonan yang menjulang tinggi hingga terasa kesejukan dan kenyamananya yang nampak asri.
Dilengkapi dengan dua asrama pada sisi gedung kampus ini. Siapa yang akan menolak masuk ke kampus dengan jaminan fasilitas terlengkap dibandingkan kampus swasta lainnya.
Namun ada sebuah rahasia berharga, yang terlahir di perguruan tinggi ini.
Rahasia yang tak sedikit pun orang tahu. ya, tepatnya dibeberapa tahun ini.
Rahasia tentang para vampire yang juga mengemban pendidikan pada malam harinya, walau sesungguhnya itu hanya sebuah peralihan dari karantina yang berlabelkan 'kelas khusus'
Karena aku tahu rahasia itu, aku diperintahkan secara langsung untuk memimpin sebuah patroli yang di bentuk untuk menjaga dan mencegah para vampire agar tidak masuk ke wilayah manusia.
Begitu pun sebaliknya.
Sebuah kenyataan yang mustahil, hampir semua orang tak mempercayainya. Terlebih di jaman yang secanggih ini, dan hal itu menjadi sesuatu hal yang tak bisa di pungkiri.
Karena aku yang mengalaminya.
Aku akan selalu menjaga dan menyimpan sesuatu yang menjadi rahasia itu.
Hal itu tak begitu menyusahkan buatku, karena aku yang jarang berkomunikasi dengan setiap orang.
Sementara semua orang pun enggan bertanya pada sosok pemurung seperti ku.
Rasa penasaran mereka hanya sekedar berhembus dan menghilang begitu saja.
Rahasia yang benar-benar terkurung rapih dalam tempurung emas.
Selain aku ㅡmanusiaㅡada salah satu dari kelompok yang menjadi partner-ku selama ini. Dia Jaemin, anak asuh paman Taeyong
Ia tahu, karena Ia pun mengalaminya.
Serangan vampire itu memusnahkan seluruh keluarganya, namun perbedaan diantara kami nampak jelas. Ia selalu menghiasi harinya dengan semangat dan penuh keceriaan. Dibandingkan denganku, yang selalu menenggelamkan emosi dalam kemurungan.
Sisi terang yang bersinar dan cerah selalu mengelilingi Jaemin. Dia sangat mudah bergaul bahkan memiliki banyak teman.
Dan aku terpaku dititik balik sosoknya.
Aku salut dengannya. Walau aku seperti ini, Ia tak pernah jera berkomunikasi denganku. Setelah kejadian yang membuat aku membisu bertahun-tahun. Namun Ia akhirnya berhasil mengembalikan suaraku.
Meskipun aku jarang tertawa, bahkan tersenyum. Akan tetapi Ia selalu mengundang amarahku. Itu lebih baik katanya, dari pada harus melihatku terdiam tanpa expresi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aggressive Trance [JaeRen] √
Fiksi Penggemar[M] [Fantasy] [Thriller] [Vampire] [Werewolf] [Angst] Jung Jaehyun, seorang vampire yang hidup ribuan tahun. Bertahan untuk tidak meminum darah manusia. Menjadi donatur terbesar pada sebuah kampus, meminta kelas khusus yang bertujuan untuk mengkar...