Chap10

711 99 18
                                    

Orangtua Kasamatsu terdiam. Ego mereka terlalu tinggi untuk mengakui kalau mereka telah melakukan suatu kesalahan. Mereka akan selalu menganggap apapun yang mereka lakukan adalah benar dan merupakan keputusan yang terbaik. Namun apa yang sedang mereka lakukan saat ini bertentangan dengan keputusan mereka di masa lampau.

--

Anggota Kiseki no Sedai yang lain sedang menanti kembalinya Kasamatsu dan Kise dengan penuh perasaan cemas. Setelah mendengar penjelasan dari Riko bahwa yang menemui mereka adalah orangtua Kasamatsu.

Walaupun mereka tidak mengerti apa duduk permasalahan yang sedang terjadi, tetapi deskripsi sang manager tentang mimik dari orangtua Kasamatsu membuat mereka semua menyimpulkan bahwa hal ini sama sekali bukanlah kabar baik.

"Anoo, Aida-cchi."

"Kise!"

"Boleh kami ijin pergi ke kamar?"

Kasamatsu yang berdiri di belakang Kise hanya diam menunduk dengan tatapan kosong. Ia terlalu lelah untuk dapat memikirkan apapun saat ini.

"Baiklah, tapi pastikan besok bisa kembali latihan. Aku mengerti kalian sedang tidak baik-baik saja. Namun usahakan untuk menyelesaikan masalah kalian secepatnya. Kalau perlu bantuan langsung saja hubungi aku."

"Ha'i, arigatou."

Kise menggandeng Kasamatsu kembali ke kamarnya. Pemuda beralis tebal itu pun langsung bergelung dalam selimut. Kise yang merasa Kasamatsu sedang ingin sendiri, bermaksud untuk beranjak dari sana hingga sebuah lengan menahan kepergiannya.

"Temani aku."

Tanpa mengucap sepatah kata pun lagi, Kise beringsut mendekap Kasamatsu erat. Tak ada perbincangan di antara mereka. Keheningan yang menyelimuti membawa ketenangan yang memang tengah dibutuhkan oleh kedua insan.

--

"Aahh kenyaangg."

"Tentu saja kau kenyang, Takao. Porsi mu makanmu hari ini bertambah hampir menyamai Kagami-nanodayo."

"Eeh? Masih jauh, Shin-chan. Lihat itu Kagami sudah tambah nasi delapan kali."

Kiseki no Sedai baru saja menyelesaikan makan malam mereka. Tidak ada yang beranjak dari duduknya karena sang manager, Aida Riko, telah berpesan bahwa mereka harus membahas mengenai kejelasan masalah Kasamatsu dan Kise. Riko tidak akan membiarkan ada masalah apapun lagi yang akan mempengaruhi penampilan mereka di festival musik tahun ini.

"Jadi, Kasamatsu, bagaimana--"

Untuk kedua kalinya dalam satu hari ini, ucapan Riko terpotong oleh dering telpon. Ia berdecak namun langsung mengangkat panggilan itu setelah melihat nama si pemanggil yang tertera di layar ponselnya.

"Ha'i, Alex-san."

Sang manager beranjak dari ruang makan dengan masih diikuti oleh tatapan semua orang yang ada di sana. Dan tanpa sengaja, atensi Kuroko beralih pada Akashi yang duduk tepat di sebelahnya.

'Sei-kun tersenyum?'

Selang beberapa waktu kemudian, Riko kembali dan langsung mendudukkan dirinya di posisi semula.

"Alex-san menyampaikan soal perkembangan tentang penanganan skandal kemarin."

Aida Riko mengambil napas dalam dan menghembuskannya. Ia menampilkan senyum lega yang membuat para member berharap untuk bisa mendengar berita baik.

"Secara kebetulan muncul berita yang lebih menggemparkan dari anggota idol group Jaberwock, Nash. Ia tertangkap kamera pengawas sedang menganiaya seseorang di sebuah supermarket. Lalu beberapa akun yang memposting foto dan video kalian dengan konteks negatif telah menghapus akun mereka sendiri."

Helaan napas lega memenuhi ruangan. Mereka semua tidak menyangka bahwa masalah ini akan terselesaikan karena sebuah 'kebetulan'. Atau mungkin tidak semua dari mereka.

Akashi mendapat tatapan lekat dari sang kekasih. Ia hanya membalas tatapan itu dengan sebuah senyum tanpa kata. Membuat Kuroko makin yakin dengan asumsinya.

"Ah, lalu Kasamatsu?"

"Sudah tidak apa-apa, Aida-san. Orangtua ku tadinya ingin menyuruhku pulang. Tapi sekarang sudah bukan masalah lagi. Berita tentang hubunganku dengan Kise juga akan segera tenggelam dengan kasus Nash kan? Aku rasa mereka tidak akan terlalu ikut campur lagi."

"Kau yakin?"

"Ha'i."

"Aku juga tidak akan melepaskan Yukio-cchi-ssu!"

"Baguslah kalau begitu, dan sebagai pengingat saja, kalian harus tetap bersikap profesional apapun yang terjadi. Mengerti?"

"Ha'i! Wakarimashita!!"

Hari yang panjang dan melelahkan pun akhirnya telah sampai ke penghujung. Terlalu banyak hal yang terjadi akhir-akhir ini. Mereka semua hanya bisa berharap untuk dapat bertahan dan menguatkan satu sama lain. Memastikan tidak ada satupun dari mereka yang berjuang sendirian.

--
Tbc

Ayo survei umur pembaca👀
Apakah sudah pada legal?

NandodemoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang