Chap5

2.8K 239 12
                                    

Muka Kagami merah padam. Ia sungguh malu persoalannya diungkit kembali. Tadi ia sudah menunjukkan berita yang ia baca di ponselnya sama dengan apa yang Riko sampaikan. Dan sekarang semua anggota Kiseki no Sedai sedang memandangi jendela keluar melihat pasangan MidoTaka berpelukan di taman belakang asrama.

--

Suasana tegang yang mencekam terasa beriringan dengan keheningan di ruang pimpinan agensi yang membawahi grup idol Kiseki no Sedai. Midorima berdiri berdampingan dengan Takao menghadap sang ketua agensi. Sedangkan Aida Riko selaku manager mereka sudah berdiri di depan mereka dengan penuh tanggung jawab.

"Gomennasai Alex-san. Saya telah kecolongan dengan berita yang beredar mengenai mereka berdua."

"Ah!! Iee! Harusnya saya yang minta maaf atas kecerobohan kami Alex-san. Gomennasai. Ini bukan salah Aida-san."

"Hah. . . Apa yang tertulis dalam berita itu benar adanya?"

"I-itu. . ."

"Ha'i itu benar-nanodayo."

Takao yang barusan ucapannya dipotong malah memberikan tatapan antara takjub dan tidak percaya terhadap Midorima.

"Jadi konferensi pers penyanggahan hanya akan menyakiti kalian. Benar kan?"

Midorima diam. Begitupun Takao. Kalimat yang dilontarkan Alex, sang ketua agensi, sangatlah tepat. Namun mereka juga merasa tidak boleh egois menjatuhkan nama Kiseki no Sedai demi perasaan pribadi.

"Demo Alex-san--"

"Tak perlu khawatir, Riko. Isu seperti ini pasti akan lenyap kurang dari seminggu. Jika ingin cara kotor, kita hanya perlu menutupinya dengan isu yang lain. Aku yang akan urus."

"ARIGATOU GOZAIMASU!!" Ucap mereka bertiga serentak sembari membungkuk di hadapan Alex.

"No prob! Tapi ingat kalian harus lebih hati-hati dalam bertindak. Dan riko, tekankan perihal ini pada seluruh anggota Kiseki no Sedai. Aku tau hubungan semacam ini tak hanya terjadi pada mereka berdua."

"H-ha'i! Alex-san"

"Baiklah, kalian boleh kembali"

'Walaupun masalahnya tidak sesimpel itu.' Inner alex mengingat para netizen media sosial tidak akan semudah itu melepas isu para entertainment yang sedang naik daun.

--

Seluruh anggota Kiseki no Sedai menghela napas lega setelah mendapat penjelasan dari Riko. Mereka juga mengangguk mantap membulatkan tekad untuk menjalani hubungan dengan lebih hati-hati.

"Saa. . . Jika sudah selesai ayo kita makan malam. . Aku sudah lapar. . ."

"Kau memang selalu lapar atsushi."

"Hum. . . Apalagi kalau sedang memperhatikan mu, Muro-chin. . ."

"Ah kalau itu--"

"Ehem! Cukup Ahomine dan Bakagami saja yang berulah. Ingat kita perlu lebih gencar latihan untuk membuktikan performa yang baik kepada agensi dan penggemar kalian"

"Ha'i!!"

Mereka berjalan menuju ruang makan tanpa mengindahkan Kagami yang kembali memerah karena entah sudah keberapa kalinya masalahnya kembali diungkit. Ia benar-benar malu.

"Kau baik-baik saja?"

"Menurutmu?"

'Dasar AHO!' Inner Kagami sembari berlalu pergi meninggalkan Aomine yang sibuk berpikir.

"Apa aku sudah sejahat itu?" Lirihnya.

--

"Yukio-cchi!"

"Nani?"

Pasangan paling berisik setelah AoKaga itu tengah bersantai berdua di ruang tv.

"Apa kau bahagia?"

"Apa maksudmu?"

"Apa kau bahagia dengan dirimu yang sekarang-ssu??"

Kasamatsu menatap dalam mata Kise yang nampak berbinar menanti jawaban darinya.

"Biasa saja."

"HEE??? Sou???"

"Un. Aku tidak merasa ada yang istimewa."

"Walaupun kau seorang idol dan sudah menjadi kekasih ku-ssu?"

"Iya."

"Usoo!"

Kise mem'pout'kan bibirnya sok imut dengan wajah sedihnya yang sebenarnya tetap tampan itu.

"Hentikan. Kau terlihat menggelikan seperti itu."

"Hidoi-ssu!! Padahal aku sudah cinta mati padamu."

"Apa aku harus mempercayai mulut buaya sepertimu?"

"Jadi kau tidak percaya padaku-ssu?? Kau sudah tak cinta lagi padaku? Lalu apa artinya kalimat yang kau teriakkan saat kons--"

"C-CUKUP! Ja-jangan teruskan lagi."

Kasamatsu menutupi wajahnya dengan punggung tangan. Sepertinya sifat tsundere seseoramg memang sangatlah sulit untuk dihilangkan.

"Hee. . . Doushita no, Yukio-cchi?"

"Berhenti menggodaku dan jauhkan wajahmu dariku!!"

"Kenapa? Apa tidak boleh aku mencium kekasih manis ku ini-ssu?"

"Aku tidak manis!!"

"Kalau tidak manis berarti apa? Imut? Kawaii ka?"

"Emmh!!"

Protesan terbungkam oleh ciuman. Kasamatsu hanya bisa meleleh terbuai oleh kebahagiaan yang tengah ia rasa. Ya, dia sangat bahagia sekarang. Untuk bisa menjadi idol terkenal. Juga untuk bisa menjadi kekasihnya.

"Kasamatsu-kun, Kise-san, tolong kalian lanjutkan di kamar saja. Aku ingin menonton tv-desu."

"K-Kuroko!! Sejak kapan kau disitu??"

"Sejak tadi, Kasamatsu-kun."

'Blush!'

--
Tbc.

Ehehe kelamaan ya? Gomenne
Pasti udah pada lupa.. hontou ni gomennasai!!

Makasih buat yang masih nungguin heuehue

NandodemoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang