Twenty Six - Something Strange

17.4K 2.8K 518
                                    

HAL pertama yang Taeyong rasakan ketika membuka mata adalah nyeri yang mendera seluruh tubuh, ringisan pelan keluar dari belah bibirnya. Beberapa kali Taeyong mengerjapkan mata sebelum akhirnya berusaha untuk mengubah posisi tidur menjadi duduk, ia menatap ke sekeliling kamarㅡnamun tidak bisa menemukan Jaehyun di manapun.

Keadaan kamar cukup berantakan dengan seprai, bantal serta selimut yang kini tergeletak di lantai. Hidung Taeyong masih bisa menghirup aroma feromon miliknya dan Jaehyun yang menyatu di udara, hal tersebut berhasil membuatnya tersenyum kecil, semburat merah menghiasi pipi tirusnya.

Taeyong hanya tidak percaya bahwa ia dan Jaehyun benar-benar melakukan knotting, hal yang cukup beresiko karena mereka bukanlah pasangan yang di takdirkan untuk bersama. Namun sejauh ini, Taeyong belum menemukan kejanggalan apapun.

Mata Taeyong menatap meja rias yang terletak di dekat kasur, ia memerhatikan dirinya sendiri di cermin yang terpasang di sana. Untuk sementara Taeyong terdiam, sedikit terkejut karena irisnya yang semula berwarna hitam legam kini berganti warna menjadi hijau emerald yang begitu terang. Ada beberapa bercak merah di dada serta leher; perbuatan Jaehyun.

Tidak, bukan itu yang menjadi fokus utama Taeyong saat ini. Perlahan ia melangkah mendekati cermin, tidak mempedulikan bahwa bagian bawah tubuhnya terasa begitu perih, bahkan tidak ada satu helai benang pun yang menutupi tubuh. Taeyong duduk di depan meja rias, menatap lurus pada bola matanya sendiri.

Sungguh, kenapa bisa seperti ini? Taeyong menutup mata dan mengusapnya pelan sebelum kembali membuka kelopakㅡtapi warna matanya masih tetap sama, hijau emerald yang begitu cantik. Tidak hanya itu, kini fokus Taeyong teralihkan pada tanda kecil berwarna hitam di bagian bahu kiri; terlihat seperti mahkota.

"Tatto?" gumamnya pelan, sialan, sejak kapan Taeyong memiliki tanda ini?! Tangannya bergerak untuk mengusap bentuk mahkota itu yang ternyata sudah menyatu dengan kulitnya.

Aroma cokelat bercampur mint yang menyengat membuat Taeyong menoleh ke samping, tak lama kemudian pintu terbuka, menampilkan Jaehyun yang di balut pakaian kasual dengan nampan berisi sarapan di genggaman tangan. Lelaki bermarga Jung itu berdiri mematung di pintu ketika melihat penampilan Taeyong, tentunya bukan karena si lelaki cantik telanjang bulat, Jaehyun lebih terkejut dengan warna mata Taeyong yang berubah.

Jantung Taeyong berdetak dengan sangat kencang satu kali hingga rasa mual mendera perut, ia mengeraskan rahang, namun sama sekali tidak bisa melepaskan pandangan dari Jaehyun yang masih belum bergerak dari tempatnya.

Dua, tiga, empat dan seterusnya. Jantung Taeyong berdetak sangat kencang hingga ia bisa mendengar jelas suara detak itu, detik selanjutnya, Taeyong menundukㅡmemuntahkan cairan pekat berwarna merah dari mulut.

Nampan yang berada di tangan Jaehyun kini terjatuh di lantai, si lelaki bermarga Jung bergegas mendekati Taeyong, memeluk tanpa ragu. Kekhawatiran tercetak jelas di wajah Jaehyun.

Taeyong terisak lirih sebelum kembali memuntahkan darah, kali ini cukup banyak hingga lantai di penuhi dengan cairan amis itu.

"TAEYONG!" napas Jaehyun berubah menjadi tidak beraturan, ia tidak tahu harus melakukan apa, ini kali pertama Jaehyun melihat seseorang memuntahkan darah dari mulut, "Taeyongㅡ"

"Jaehyun." potong Taeyong cepat, tubuhnya berubah menjadi tegang, ia mencengkram erat bahu si lelaki bermarga Jung. Bercak darah memenuhi sudut bibir Taeyong.

Keduanya saling bertatapan, rahang Taeyong mengeras dengan leher yang kini di penuhi oleh urat berwarna hijau yang mencuat keluar. Iris hijau emerald Taeyong meredup; berganti warna menjadi hitam pekat. Namun tidak hanya iris, kali ini seluruh bola mata Taeyong di penuhi warna hitam.

Queen Of Omega《Jaeyong》✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang