JAEHYUN melangkahkan kakinya masuk ke dalam mansion, di sapa oleh beberapa maid yang bekerja di sana, ia hanya bisa membalas sapaan itu dengan senyum kecil di wajah, berusaha menghormati orang-orang yang bekerja di rumahnya.
Tentu saja Jaehyun tinggal bersama kedua orang tuanya, namun saat ini hanya ada Kakak perempuannya di rumahㅡJung Soojung. Orang tua Jaehyun sedang menghabiskan waktu di Hawai, menikmati waktu berdua tanpa ganguan dari anak-anak. Menyebalkan memang.
Menghela napas panjang, Jaehyun berjalan menuju kamarnya yang terletak di lantai satu, pintu berwarna putih gading di samping tangga. Melemparkan tas nya ke atas sofa, Jaehyun merebahkan tubuh besarnya di kasur, ia mendesah pelan ketika punggung lebarnya bersentuhan dengan tekstur empuk.
Iris cokelat tua Jaehyun menatap langit-langit kamarnya yang tinggi, ia mengeluarkan ponsel dari kantung celana, mengamati layar lockscreen; fotonya bersama Kakak sepupunya dulu, Park Chanyeol. Setelah itu Jaehyun terdiam, pandangan nya berubah menjadi kosong.
"Aku perlu mencari Queen Omega, Jaehyun. Aku ingin menikahinya! Aku yakin bila Queen Omega adalah takdirku."
Kalimat yang di ucapkan oleh Kakak sepupunya dua tahun lalu itu selalu berputar di benak Jaehyun. Ia tidak mengerti kenapa Chanyeol sangat terobsesi, melakukan segala cara demi menemukan Queen Omega yang saat itu belum terekspos hingga ke luar negeri.
Chanyeol meninggal dua tahun lalu, di dalam kecelakaan pesawat dengan tujuan Los Angeles - Korea Selatan. Karena Chanyeol yakin bila Queen Omega itu berada di Korea, ia berusaha keras demi mewujudkan impian.
Hingga saat ini, Jaehyun tidak mengerti kenapa semua Alpha bersikeras untuk mendapatkan Queen Omega. Jaehyun membenci fakta itu, ia membenci seorang Queen Omega yang sudah membuat Chanyeol terobsesi dan meninggal dengan jenazah yang belum di temukanㅡkarena pesawat yang di tumpangi oleh Kakak sepupunya itu terjatuh di tengah laut, semua penumpang di nyatakan meninggal. Ada beberapa jenazah yang di temukan, walaupun tidak semuanya.
Kelopak mata Jaehyun terpejam, memikirkan tentang hidupnya belakangan ini yang selalu terlibat dengan segala sesuatu tentang Taeyong; sang Queen Omega yang sangat ia benci. Jaehyun tidak mengerti, ia berusaha menjauhi Taeyong, tapi lelaki bermarga Lee itu tidak menyerah untuk mengganggunya.
Bola mata sehitam jelaga, bibir tipis merah dengan mole kecil di ujung, hidung mancung, rahang tegas dan alis tebal. Terkadang Jaehyun tidak bisa menghapus bayang Taeyong yang terekam di dalam kepalanya, lelaki bermarga Lee itu tentu memiliki pesona kuat yang tidak terbantahkan, bahkan Jaehyun kesulitan menahan diri.
Namun apa yang bisa Jaehyun lakukan dengan seseorang yang menjadi penyebab kematian Kakak sepupunya secara tidak langsung itu? Jaehyun sudah memprovokasi dirinya sendiri, berjanji untuk tidak akan pernah jatuh pada pesona Queen Omega, rasa bencinya terlalu besar.
Tapi seiring berjalannya waktu, Jaehyun menjadi sedikit ragu. Aroma feromon Taeyong memikatnya, tercium sangat manis. Faktanya, Jaehyun tidak membenci ketika aroma di tubuhnya bercampur dengan aroma feromon Taeyong, itu tercium jauh lebih baik. Karena ia tidak menyukai mint chocolate.
Menghela napas gusar, Jaehyun memiringkan tubuh dan meraih guling, mendekapnya erat lalu memejamkan mata. Ia butuh istirahat, akhir-akhir ini Jaehyun merasa sangat lelahㅡlelah karena menahan diri, itu membutuhkan tenaga ekstra untuk Alpha sepertinya yang sangat memerlukan Omega.
KAMU SEDANG MEMBACA
Queen Of Omega《Jaeyong》✔
Fanfiction[Fantasy] [Omegaverse] [M] [Romance] Lee Taeyong; seorang Queen Omega yang di puja oleh seluruh Alpha, semua Alpha tentunya menginginkan Taeyong sebagai pasangan hidup mereka. Namun nyatanya Lee Taeyong sudah menentukan siapa yang akan menjadi takd...